[Anime Review] Mahoutsukai no Yome - Cerita Tidak Semenarik yang Dibayangkan Selama Ini

Foto: Funimation/ Wit Studio
Judul Alternatif: The Ancient Magus' Bride (Mempelai Wanita sang Penyihir Kuno)
Skor MAL: 8.31 (#221)
Anifanscore: 78% (215/278) - Menarik
Perilisan: Musim Gugur 2017
Penayangan: 8 Okt. 2017 - 25 Mar. 2018
Studio: Wit Studio
Adaptasi: Manga
Jenis: Animasi TV
Jumlah Episode: 24 Episode (24 Men.)
Genre: Slice of Life, Fantasy, Magic, Shounen.
Rating: R(13+) Remaja

Bercerita mengenai Hatori Chise (Tanezaki Atsuki), seorang gadis Jepang berusia 15 tahun yang menjual dirinya sendiri (red: budak)  seharga Lima Juta Poundsterling di sebuah pelelangan kepada seorang pria berpenutup muka misterius juga berperawakan tinggi. Tidak tahan akan perlakuan dunia terhadapnya, ditinggalkan oleh kedua orangtuanya sejak kecil serta dicemooh oleh teman-temannya karena tingkah lakunya yang begitu aneh membuatnya rela melakukan semua itu, yang terpenting dengan begitu ia akan mendapatkan tempat untuk pulang. Dalam perjalanan menuju takdir baru yang tak diketahui, ia mendengar orang-orang bertudung yang juga ikut dalam pelelangan tadi yang mengeluh, mengapa pria besar tersebut membeli dirinya yang notabene adalah seorang "Slay Vega", seorang manusia langka yang begitu dicintai oleh para peri.


Pria misterius tadipun terus menggiring Chise menuju ke sebuah ruang yang ia pinjam sebelumnya dari sang pengelola pelelangan, disana ia mengaku bahwa dirinya adalah Elias Ainsworth (Takeuchi Ryouta), seorang penyihir. Setelah perkenalan tersebut, dengan sedikit sihir teleportasi, Elias membawa mereka berdua ke sebuah rumah mungil nan indah tempat tinggal Elias di pedesaan Inggris. Chise yang seorang Slay Vega inipun disambut oleh peri serta berbagai makhluk aneh yang banyak berkeliaran di sekeliling rumah tersebut. Hal inipun menandai permulaan perjalanan Chise bersama Elias yang telah mengangkatnya menjadi seorang murid. Bahkan lebih daripada itu, di masa yang akan datang dia akan menjadi mempelai wanita dari sang Penyihir Kuno tersebut.

Cerita dan Alur

Kecewa, inilah yang admin rasakan ketika menonton anime ini. Ekspektasi yang awalnya besar dengan berbagai sinopsis yang ada serta judul yang menjanjikan seketika runtuh ketika menonton anime ini. Selain kisah yang sangat flat dan tidak adanya klimaks yang berarti, terdapat pula beberapa hal lain yang membuat admin kecewa dengan 'Mahoutsukai no Yome' yaitu;

Kesan terkesimanya masih kurang
Pertama adalah dari pengeksekusian. Selain kisah mengenai kehidupan baru Chise sebagai seoarang penyihir. Kisah Elias yang merupakan makhluk setengah-setengah dalam mempelajari emosi manusia adalah sebuah ide cerita yang cukup mengagumkan. Namun sayangnya hal ini kurang terekplorasi dan hanya menampilkan bagian-bagian intinya saja. Seperti Elias yang bertanya-tanya 'Oh ini yah yang namanya kesepian?, Jadi aku sedang marah? atau Apakah ini yang disebut cantik?'. Hanya itu, ternyata embel-embel dramatisir gak selamanya menjengkelkan, ketidak adaannya di dalam kisah di anime ini menjadi salah satu buktinya.

Hanya di awal kemunculannya boneka ini bekerja dengan baik
Kedua adalah ketidak konsistenan anime ini. Hal ini bisa dilihat pada saat Elias memberikan hadiah kepada Chise berupa boneka Beruang yang dapat menyerap energi sihir saat dibawa tidur oleh pemiliknya. Ia yang awalnya digambarkan akan menghasilkan bunga permata sihir di pagi harinya hanya diperlihatkan sekali saja, ketika cerita yang memang langsung berkaitan dengannnya. Pada adegan yang lain boneka tersebut tidak diperlihatkan seperti itu. Dan ada juga tentang suatu penggunaan sihir, pada sebuah episode diperlihatkan Chise berubah menjadi seekor Rubah dengan mengalungkan bulu hewan tersebut ke tubuhnya, dan ini juga dijelaskan oleh Elias di akhir adegan tersebut. Namun pada adegan-adegan selanjutnya, entah kenapa dia bisa berubah menjadi hewan lain dengan menggunakan bulu yang sama, bulu rubah, why?

Lawan Naga kok pake batu, katanya ahli sihir
Nah yang terakhir yang paling mengganggu. Ketika cerita yang mengangkat tema sihir namun penggunanaan sihir sangat sedikit diperlihatkan pada adegan yang memang perlu untuk itu adalah sebuah aib bagi kami. Sebagai contoh adalah ketika ingin meredakan amukan seekor naga, mereka yang katanya adalah ahli sihir, tidak ada satupun yang menggunakan sihirnya untuk menjinkanakkan sang naga tersebut, malah yang mereka lakukan tak lebih dari sekedar melempar batu, apa-apaan ini?


Yaah namun meski begitu bukan berarti anime ini jadi tidak layak tonton sih. Secara keseluruhan kisahnya masih boleh lah diikuti. Skor yang tinggi di MAL-pun menandakan bahwa anime ini termasuk ke kategori sangat baik. Dan yang cukup menarik hati admin dari anime ini pastinya adalah cerita mengenai para karakter minor, meski singkat, kisah yang diberikan sangatlah dalam dan menarik, bahkan terkadang cukup menggugah perasaan. 

Penokohan Karakter

Kita lupakan masalah kisah yang cukup menggangu tadi, lanjut kepada bagaimana karakter-karakter dalam anime ini dikembangkan. Berbeda dengan yang tadi, penokohan karakter dalam anime ini bisa dibilang luar biasa. Hampir semua karakter punya porsi ceritanya tersendiri seperti yang kami sebutkan diatas. Selain itu ada cara memperkenalkan karakternya juga bisa dibilang sangat unik. Sebagai contoh kita ambil karakter Stella (Morohoshi Sumire) dan adiknya Ethan (Kanemoto Hisako). Sebelum dikenalkan dalam episode yang membahas tentang diri mereka, ternyata mereka telah menjadi cameo pada episode sebelumnya, yang mungkin bagi kita yang awam akan mengira bahwa mereka hanya karakter figuran namun ternyata di selanjutnya malah menjadi fokus utama cerita, cukup hebat.

Cukup dalam sebenarnya ceritanya jika dimaknai dari karakter yang ada.
Dan yang paling penting adalah penokohan sang tokoh utama yang jika diperhatikan dengan lebih seksama ternyata cukup kuat, motivasi akan kelakuannya tergambar dengan baik apabila kita perhatikan dengan lebih mendalam. Namun tetap saja seperti kami katakan diatas, hal ini belum cukup untuk menyempurnakan cerita yang ada.

Desain Karakter

Ini yang coklat, Naga atau bukan sih?
Untuk desain karakter manusianya sebenarnya tidak ada masalah yang berarti sih. Namun jika berkaitan dengan makhluk-makhluk ajaib yang muncul dalam anime ini lain lagi ceritanya. Makhluk-makhluknya terkesan terlalu sederhana, tidak berkesan, tidak ada kesan ajaib-ajaibnya untuk kisah sihir. Dan yang paling menyebalkan adalah desain naganya yang begitu jelek. Naga berbulu terus berjalan di atas dua kaki, apa-apaan ini? Baru nemu di sini yang beginian.

Kualitas Animasi

Biasa aja sih sebenarnya, namun kesan agak kaku sedikit terasa di anime ini. Cukup menggangu, namun sedikit tertolong dengan konsep chibi yang sering dipakai di dalamnya. Dan satu lagi, background-nya kurang halus, terlalu simple dan sederhana.

Sound

Keliatannya selain dari penokohan karakter, unsur-unsur lain dari 'Mahoutsukai no Yome' cukup lemah tak terkecuali dalam segi pengaturan suara juga. Contoh kecilnya adalah pengaturan volume suara yang tidak pas, penempatan volume besar kecilnya salah dan tidak tepat. Selain itu, efek suaranya juga kurang maksimal, sehingga tidak menimbulkan kesan apa-apa. Satu lagi, nyanyian Lindel, entah bagaimana menyebutnya, bagus sih, tapi agak kurang dimaksimalkan juga.

Kesimpulan

Selain hal-hal yang sudah kami sebutkan di atas, masih ada beberapa lagi yang cukup menarik perhatian kami, seperti detail makanan inggris yang benar-benar berhasil untuk menggambarkan latarnya. Lalu ada juga sedikit kesalahn pada suatu adegan, yakni adegan saat angelica yang sebelumnya sedang mengobrol dengan menggunakan baju kaos, tapi pada adegan selanjutnya ia tampak langsung berubah memakai pakaian kerja. Padahal jarak adegan yang satu dengan yang lainnya itu tidak berselang lama.

Baiklah, selanjutnya penilaian kami tentang 'Mahoutsukai no Yome': Cerita dan alur (7.2), penokohan karakter (8.9), desain karakter (6.9), kualitas animasi (7.1) dan sound (6.8). Dengan begitu rata-rata yang didapatkannya adalah 7.3. Dengan nilai segini, dalam penilaian kami berarti anime ini masuk ke dalam kategori baik, jadi tidak ada salahnya untuk mencoba menonton anime ini selagi kalian memang tidak punya anime lain untuk ditonton.

Mahoutsukai no Yome (7.3) 
⭐⭐⭐

(Bekaa/030518) 

Comments

  1. Ah sayang sekali padahal gw berharap anime ini menarik sesuai ratingnya ,
    "Lawan Naga kok pake batu, katanya ahli sihir " kalimat ini yg bikin gw drop nih anime padahal titlenya " Mahoutsukai " [ Genrenya Fantasy, Magic ] Genre yang paling gw sukai nih ...
    Ahli sihir lawan naga pakai lempar batu ah sudahlah...
    Thanks reviewnya gan jadi mikir 2x untuk nonton nih anime

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku dah nonton itu maksudnya cuman mengalihkan perhatian tanpa melukai naga tersebut,

      Delete
  2. Padahal premisnya udah bagus, sisanya ya tahan emosi ajalah

    ReplyDelete
  3. Mau tanya dong, ak baru nonton anime nya tp kok ceritanya aneh yaa! Ini ceritanya yg emang maju mundur apa episode nya yang salah ?? Kok ak nontonnya kayak ketinggalan 1 season deh, baru nonton elias sama chase kok udah barengan aja??

    ReplyDelete
  4. Bagaimana dengan manganya? Saya tertarik untuk membeli karena saya lebih memilih membaca manga ketimbang nonton animenya. Saya tertarik dengan cover bukunya dan berpikir setelah dibaca sedikit sipnosisnya langsung terpikir sepertinya ini akan menjadi bagus, tapi saya masih ragu. Dari segi manga atau anime apa keduanya masih termasuk kedalam bentuk kecewa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau masih ragu coba baca banyak riview lalu disimpulkan sendiri, dan coba nonton dulu eps 1 , awalnya aku gamau nonton, tpi banyak org luar ngerecomend yaudah deh aku tonton. Alurnya cukup bagus tpi pelan adegan perkenalan tokoh yang tidak terlalu terburu buru sama konflik yang mendatangi chizee

      Delete
  5. Berikut penjelasan kekecewaan penulis : Yang pertama bagian dimana elias mempelajari emosi manusia(Perasaan) karna dia adalah mahkluk setengah" jadi elias hanya bisa memiliki pemikiran bukan perasaan, pelan tapi pasti kemunculan perasaan yang dimiliki elias keluar episode tertentu. Yang Kedua tentang ketidak konsistenan gambar pada boneka beruang nah itu hanya sebuah "objek yang awalnya ada lalu di scene selanjutnya menjadi tidak ada" dan itu tidak mengganggu alur cerita tsb dan itu hanya muncul 1 kali jadi itu bukan inti dari cerita. Yang ketiga mengenai adegan Chise berubah menjadi seekor Rubah dengan mengalungkan bulu hewan tersebut ke tubuhnya, Nah yg dipertanyakan ialah kenapa chise bisa berubah bentuk hewan yang awalnya rubah lalu jadi hewan lain itu karna sudah dijelaskan bahwa bulu hewan(yang dpt merubah chise menjadi hewan) itu dapat berubah sesuai keinginan penggunanya artinya ya kalau chise ingin jadi ikan ya jadi ikan. Yang keempat mengenai melempar batu pada naga... itu hanyalah sebuah pengalihan perhatian agar chise dan elias dpt meredakan amarah naga tsb secara diam diam dan tidak melukai naga itu ya karna naga itu temannya chise yg sedang menderita karna ingin pulang.
    Jadi kesimpulannya penulis tidak menyukai hal hal kecil yang sebenarnya bukan inti/poin cerita tsb. jadi yg menjadi masalah adalah ketidakonsistenan gambar bukanya ini menjadi hal yg biasa pada sebuah gambar. semoga penjelasannya membantu:)

    ReplyDelete
  6. Menurutku memang semua anime punya kekurangan, tak terkecualipun anime besar. Personal rating 9/10. Memang utk desain kurang mantap dan tajam,back sound kurang alami.
    Yg aku beri nilai tinggi ialah, "Feel". Rasa yg dibawakan anime ini dalem bngt. Bahkan dari openingnya sudah bikin saya tersentuh. Masalalu chise dll membuat saya tersentuh juga.
    Yg aku suka dari anime ini ialah. "Perempuan yg ingin kebebasan dan Laki² buruk-rupa yg menginginkan seseorang disisinya" . Anime ini jadi sangat bagus jika yg menontonnya pernah merasakan kesepian.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga berfikir begitu.. walaupun ada adegan yg rada gak masuk akal tapi ini jadi salah satu Anime Favoritku nih.. Tenang gitu rasanya klo nntn apalagi Atsumi Tanezaki itu seiyuu favoritku .. Yang paling aku suka adegan Chise ketemu Nevin.. Kayaknya klo ada S2 Wit gak bkl garap deh.. studio baru yg bakal garap Kafka namanya.. mungkin di cerita selanjutnya bakal rada bingungin tapi gak tau deh.. coba kita tunggu 😊

      Delete
  7. ntah knp gw sngt menikmati anime inii, yaa walupun msh bnyk kurang nya sih :\

    ReplyDelete

Post a Comment