[Anime Review] A.I.C.O.: Incarnation - Anime Underrated yang Worth Banget untuk Ditonton

Gambar: Netflix/ Bones
Skor MAL: 6.94 (#3762)
Perilisan: Musim Dingin 2018*
Penayangan: 9 Maret 2018
Studio: Bones
Adaptasi: Original
Jenis: ONA
Episode: 12 Episode (24 men.)
Genre: Action, Sci-fi.
Rating: D(18+) Dewasa

Pada tahun 2035, sebuah insiden besar dikenal sebagai "Burst" yang disebabkan oleh penelitian mengenai organisme buatan terjadi di Jepang. Insiden tersebut memunculkan sesuatu yang disebut "Matter", berbentuk seperti gumpalan aneh yang memiliki kecerdasan tersendiri dan kini telah mengikis dan menghancurkan daerah di sekitar Kurobe Gorge.


Dua tahun kemudian, Tachibana Aiko (Shiraisi Haruka), seorang gadis berusia 15 tahun yang kehilangan keluarganya dari insiden tersebut, diberitahu oleh seorang murid pindahan bernama Yuuya Kanzaki (Kobayashi Yuusuke) akan kebenaran yang belum pernah ia ketahui tentang rahasia yang tersembunyi di dalam tubuhnya. Yang tak lain adalah kunci dari segala permasalahan yang ada saat ini, dan untuk memecahkannya dirinya harus pergi ke "Primary Point", pusat Burst.

Storyline

[AWAS SPOILER] - Anime original Netflix, mungkin bagi sebagian anifans di Indonesia masih cukup asing dengan ini, begitu pula admin. Karena kurang populernya anime-anime tersebut, terkadang membuat sebagian dari kita enggan untuk menontonnya karena pesimis ceritanya akan kurang dapat dinikmati, terlebih jika kita menemukan bahwa anime tersebut mendapatkan skor yang cukup kecil di situs MAL itu sendiri. Namun, kepesemisan ini terbantahkan ketika admin menyelesaikan salah satu anime original Netflix ini, bisa dikatakan A.I.C.O. adalah salah satu anime underrated terbaik yang pernah admin tonton. Untuk anime dengan cerita yang cukup ringkas, A.I.C.O. telah disusun dengan sangat baik dan sesempurna mungkin. Kisah perjuangan Tachibana Aiko yang meski harus menerima kenyataan bahwa tubuhnya tersebut adalah palsu dan pengorbanannya untuk menyelamatkan umat manusia tidaklah dapat dipandang sebelah mata, dan dengan keyakinannya yang kuat ia juga mampu untuk menggerakkan orang lain yang ada di sekitarnya.

"Matter" masalah yang harus dibereskan di anime ini

Dan untuk keempurnaan tadi, detail mengenai "Matter", bagaimana ia muncul dan bagaimana menanggulanginya (Sintetis kimiawi, Devience, Catridge, dll) lalu tentang Diver, alat-alat yang mereka gunakan dan pekerjaannya menambah alasan mengapa A.I.C.O. tidakllah tampak seperti anime-anime mediocore yang banyak orang bicarakan. Memang jika dilihat secara keseluruhan ceritanya biasa-biasa saja, namun karena diatur sedemikian rupa, hal biasa-biasa tadi menjadi luar biasa. Adanya intrik politik, kepentingan pribadi para penguasa, permasalahan ekonomi serta masalah-masalah orang dewasa lain juga mendukung hal tersebut. Belum lagi ketika di akhir anime ini, selain adanya happy ending yang cukup dapat membuat pipi ini basah karena betapa mengharukannya kisah ini berakhir, plot twist yang muncul sebelumnya berhasil menjadi pendorong untuk klimaks cerita yang jauh lebih baik dari yang kita perkirakan.

Power Rangers dengan Roller Blade di kakinya

Oh iya, ada sesuatau yang bikin admin bingung, menagapa sebuah abandoned place tapi paskoan listriknya masih lancar jaya? Yah meski mungkin karena kepentingan penelitian, namun terasa aneh aja tempat yang tidak pernah orang kunjungi listriknya tidak mengalami permasalahan. Dan lagi, tambahan untuk kekurangan anime ini, masalah yang mereka dapatkan kurang begitu greget, tempat yang katanya belum pernah ditembus oleh orang lain selama hampir dua tahun ini, dapat ditembus mereka dengan begitu saja, meski memang mereka memiliki seseorang yang cukup menguntungkan di pihak mereka serta sebelumnya juga terdapat satu dua masalah yang menimpa, tetapi hal itu tetap terlihat terlalu imbalance untuk rumor mengenai tempat ini.

Characters

Untuk penokohan karakternya, entah itu sang tokoh protagonis dan antagonisnya diceritakan dengan sangat baik di sini. Seperti Aiko, dimulai dengan mengetahui akan kebenaran mengenai tubuhnya hingga plot twist mengenai rahasia dibalik rahasia tubuhnya ini dan bagaimana ia yakin akan keputusannya tersebut menjadi alasan mengapa penokohan anime ini sangat baik. Penggalian mengenai latar belakang dari Aiko yang selalu diulang-ulang juga meski membosankan namun mampu memperdalam momen sehingga feel-nya itu terasa lebih dapat dan mengena. Belum lagi untuk sang antagonis, motivasi Isazu yang untuk menyembuhkan anak semata wayangnya, serta dirinya yang menutup mata akan kebenaran dan melakukan segala cara agar anaknya terselamatkan sudah cukup untuk menjadikannya lebih baik ketimbang antagonis anime-anime lain.

Yuzuha, karakter minor namun memiliki peran besar dalam jalannya cerita

Selain dua tokoh tadi, adapula karakter Kanzaki Yuya yang misterius, rahasia apa yang dimilikinya cukup menarik perhatian, membuat kita sebagai penonton pensaran dan ikut menebak misteri apa yang ada di balik dirinya ini. Untuk karakter-karakter minor lain pula, pengembangan dan penggalian latar belakang yang cukup serta konflik yang muncul diantara mereka mampu menjadi bumbu terendiri dalam menikmati anime ini. Ada Kazuki yang dulunya adalah orang kaya, namun bego dan budak cinta, bumbu romantisme antara Kaede dan Yoshihiko serta keegoisan masing-masing karakter menjadi alasan kenapa admin mengatakan hal tersebut.

Art

Modelnya kayak anime 2000-an awal yang disempurnakan

Nah, ini dia yang paling admin kagumi dari A.I.C.O.. Dengan modal yang cukup dari Netflix, detail gambar pada anime ini sangatlah mengagumkan, jauh malah dari rata-rata anime tv kebanyakan, ini di atas itu. Untuk karakternya sendiri, art-nya itu terkesan seperti anime jadul (old school) yang terciri dari bentuk mata potongan kepala karakter-karakternya namun diperbagus lagi sekian kali lipat hingga membuatnya sedikit terasa berbeda dari anime-anime yang banyak saat ini. Apa yang studio lakukan pada mata karakternya juga menakjubkan, detailnya itu benar-benar sempurna. Dan bukan hanya pada mata, secara keseluruhan malah, kesempurnaan itu terasa disemua sisi pewarnaannya. Andai saja semua anime memiliki pewarnaan yang mengagumkan seperti A.I.C.O..

Sound

Cerita yang cukup berat lalu ditambah dengan soundtrack yang terdengar serius namun masih enak untuk didengarkan, menjadi paduan yang cukup sempurna dalam sebuah anime action-drama seperti A.I.C.O. ini. Opening yang memiliki judul sama dengan anime ini memberikan kesan "dewasa" kepada para penonton akan ceritanya yang cukup serius. Untuk sound effect juga terbilang baik, tanpa banyak kekurangan yang mengurangi kualitas dari anime ini, yah meski katanya yang english dub cukup buruk.

Kesimpulan

Seperti apa yang admin katakan di awal, masih tidak menyangka bahwa Netflix mampu memberikan sebuah anime original mereka dengan kualitas yang sangat baik. Meski cerita sedikit tertebak bagaimana akan berakhir namun tetap saja, episode demi episode anime ini sangat menarik untuk ditonton. Cerita yang padat tanpa banyak celah adalah sebagian alasan lain mengapa admin mengagumkan anime ini. Baik itu, cerita, penokohan, animasi dan soundtrack-nya adalah perpaduan terbaik yang berhasil diproduksi oleh studio Bones dan Netflix.

Dan berikut penilaian admin mengenai 'A.I.C.O.: Incarnation: Storyline (7.8), characters (7.9), art (8.8), sound (8.1), enjoyment (8.2). Dengan begitu rata-rata yang diperoleh anime ini adalah sebesar 8.2. Dengan nilai yang terbilang besar ini serta ulasan kami di atas, sudah pasti, 'A.I.C.O.: Incarnation' masuk ke dalam anime yang admin rekomendasikan untuk kalian tonton. Dan seperti biasa, jika kalian punya pendapat tersendiri, jangan sungkan untu utarakan di kolom komentar yak!

Catatan:
*Penayangan anime ini agak berbeda dengan Animasi TV yang ditayangkan sepekan sekali.

A.I.C.O.: Incarnation (8.2)
⭐⭐⭐⭐

(Bekaa/060718)

Comments