[Anime Review] Hanebado! - Bukan Kemenangan yang Dicari dalam Anime Olahraga Ini, Melainkan Jati Diri!

Gambar: Funimation, LIDENFILMS

Skor MAL: 7.15 (#3047)
Anifanscore: 79% (178/226) - Menarik
Perilisan: Musim Panas 2018
Penayangan: 2 Jul. - 1 Okt. 2018
Studio: LIDENFILMS
Adaptasi: Manga
Jenis: Animasi TV
Episode: 13 episode (24 men.)
Genre: Sports, Seinen.
Rating: R(13+) Remaja


Hanesaki Ayano (Ohwada Hitomi), seorang siswi tahun pertama di SMA Kitakomachi, prefektur Kanagawa, memiliki kemampuan badminton di atas rata-rata dan mampu mengalahkan orang lain dengan mudah namun selalu menghindari untuk ikut berolahraga. Hingga dia bertemu dengan Aragaki Nagisa (Shimabukuro Miyumi), siswi kelas tiga yang selalu berlatih siang dan malam demi mewujudkan mimpinya untuk menjadi pemain terbaik di Jepang. Dan setelah didorong oleh pelatih klub badminton Tachibana Kentarou (Okamoto Nobuhiko) dan dukungan para anggota klub serta tantangan dari sang rival, ia pun bergabung. Keduanya-pun terlibat dalam kisah olahraga di masa muda yang begitu mendebarkan bagaikan pesawat ulang-alik yang terbang dengan kecepatan tinggi!

Storyline

Ketika menonton episode pilot anime ini yang ada di pikiran kami adalah, ini anime yuri apa bukan sih? Sebagai orang yang tak membaca manga-nya pasti kebingungan dengan adegan pembukanya, dimana diperlihatkan seorang gadis mencium seseorang yang tampak lebih meskulin dari dia. Yuri on Field kah ini? Hahaha. Namun, untuk kalian yang khawatir tentang hal ini seperti admin, tenang saja. Gak kebangetan yuri kok ini anime, bahkan sebenarnya jangan pernah beranggapan bahwa ini anime yuri dlu, persentase untuk ke situ sedikit banget malah.

Banyak juga yang menganggap anime ini kebanyakan drama.

Baiklah, kembali ke poin utama, cerita. Seperti sub-judul tulisan ini, 'Hanebado!' membawakan cerita dengan racikan yang tak biasa di anime-anime sport. Yah ini juga bisa diwajarkan mengingat genre yang diusungnya sendiri bukanlah shounen yang biasanya menampilkan karakter utama dengan sifat yang selalu berapi-api dan bermimpi untuk berada di puncak. Melainkan seinen, genre yang dikhsususkan untuk penonton dewasa, yang ceritanya memiliki ramuan yang sedikit lebih kompleks. Di sini kita diberikan tokoh utama yang aneh yang membuat ceritanya sedikit rumit dan agak didramatisir, kisahnya lebih kepada pencarian jati diri dari. Alurnya-pun selalu naik turun, di saat kita penonton merasa masalah sudah teratasi dengan baik, tahu-tahunya belum, masalah masih panjang, dan penyebabnya kembali ke si mc ini. Ribet, berliku-liku, kusut dan membingungkan, namun itu juga salah satu alasan yang membuat cerita anime ini menarik.

Sebagai sebuah anime olahraga-pun, 'Hanebado!' terlihat sukses dengan penyajian pertandingannya yang lumayan seru. Kita sebagai penonton serasa seperti dapat menjiwai pertandingan yang ada, emosi, ketegangan dan keseruan di lapangan itu benar-benar tersalurkan banget. Adanya 'Yonex' di sini juga membuat anime ini terasa lebih "badminton". Unsur komedi juga tak ketinggalan, porsinya yang pas mampu menghilangkan ketegangan yang sering timbul dalam ceritanya. Namun, ada yang perlu disayangkan sedikit, beberapa hal di anime ini kadang terlihat terlalu lebay, contohnya saja pada pemberian poin "0" pada pertandingan, terlalu didramatisir dan eksekusi selanjutnya-pun terlihat kurang selaras.

Character

'Hanebado!' bisa dibilang memiliki development yang cukup kompleks untuk semua karakternya, entah itu dari para karakter utama maupun karakter pembantu. Sedikitnya sudah kami bahas di atas yang mana salah satu karakter utama pada anime ini, Hanesaki Ayano memiliki kepribadian yang aneh, sulit ditebak. Senyumannya bisa berarti banyak hal, ambigu, terkadang bisa membuat cerita terlihat lebih ceria atau malah sebaliknya, suram. Ia yang diperlihatkan tempramental dengan emosi yang selalu naik turun berhasil membuat cerita menjadi kompleks. Mungkin jika tidak ada dia, 'Hanebado!' hanyalah sebuah anime olahraga biasa kebanyakan.

MC yang ngeselin pake banget

Dan untuk karakter utama yang satunya lagi, Aragaki Nagisa juga sebenarnya memiliki development yang lumayan baik, seperti cedera yang ia derita. Dan kita tahu sendiri, cerita olahraga yang disandingkan dengan cedera itu sesuatu banget, mengharukan, iya pasti. Namun sayang, karakternya dia ini tertutup oleh pesonya si Ayaano tadi. Dia yang ditampilkan memiliki tubuh meskulin juga menjadi alasan mengapa kami mengira ini adalah anime yuri.

Waifu admin pada seri ini

Untuk karakter pembantu, ada Izumi Riko, si gadis berkaca mata ini perannya hampir mirip si Suga di 'Haikyuu!'. Karakternya yang terlihat lemah dan minor namun ternyata memiliki peran yang penting dan pengaruh yang cukup besar bagi keseluruhan cerita. Bagusnya development karakter-karakter ini juga sampai kepada rival-rival badminton yang muncul hanya sekali dalam cerita. Contohnya si Nozomi, meski cuman satu pertandingan saja ia ditampilkan, itupun hanya melawan karakter pembantu, namun segala motivasi dan latar belakang-nya digali lumayan dalam, terlihat sayang jika ke depannya ia tidak mendapatkan peran yang lebih baik lagi. Terakhir, kehadiran sang pelatih Tachibana juga membuat peran cowok dalam anime yang karakternya kebanyakan cewek ini terbilang cukup bagus dengan porsi yang tidak dirasa kurang.

Art

Kami sudah menyebutkan di atas bahwa pertandingan-pertandingan pada anime ini terlihat sangat seru sampai bisa membuat para penontonnya lebih menjiwai dan seperti merasakan apa yang sebenarnya yang terjadi di lapangan. Dan semua ini tentu saja takkan terjadi kalau bukan dibarengi dengan kualitas animasi yang luar biasa. Animasi permainan badmintonnya terlihat lembut banget, lalu diikuti CG yang halus pula. Membuat gerakan otot, percikan keringat, pantulan shuttlecock, jadi terlihat sempurna. Dan yang paling penting, untuk sebuah anime, 'Hanebado!' memiliki sinematografi yang mengagumkan, sudut pengambilan gambar pada pertandingannya benar-benar bikin geleng-geleng kepala, dan inilah alasan kunci mengapa para penonton terasa cukup menjiwai pertandingannya.

Love the animation

Untuk desain karakter-pun, 'Hanebado!' sebenarnya cukup baik. Namun sayangnya di sini ada yang sedikit kesalahan. Seperti banyaknya karakter yang terlihat ganda alias mirip, terlebih ini terjadi pada karakter minor yang membuat penonton semakin sulit membedakan mereka, seperti si Erena dan Riko, untung ada kacamata. Kesalahan lain juga ada pada desain karakter yang terlalu wah untuk seorang pemain badminton, kurang cocok, contohnya si gadis pink Kouroko maupun karakter yang berambut terlalu panjang lain. Tapi hal ini juga cukup bagus untuk membuat seri ini terlihat jadi lebih hidup sebagai sebuah "anime" alias gak membosankan.

Sound

Untuk segi ini, boleh kami katakan sound effect-nya lah yang paling mencuri perhatian. Karena jika tidak ada hal ini, kualitas animasi yang baik tadi tidak cukup untuk membuat pertandingan pada animenya terlihat lebih hidup. Suara pantulan shuttlecock, ayunan raket dan decitan sepatu terasa hidup banget, bikin kagum. Dan untuk hal selain ini seperti background music dan juga soundtrack terbilang lumayan bagus, namun kurang istimewa, tak seperti sound effect tadi. Hahaha.

Kesimpulan

Mendengar ada sebuah anime yang mengangkat tema badminton tentu menarik perhatian para pecinta anime tanah air, begitupun kami. Meskipun pada awalnya ogah-ogahan karena berpikir ini anime shoujo-ai, namun ketika menontonnya lebih jauh lagi ternyata tidak begitu. Ramuan yang berbeda dari anime sports kebanyakan juga boleh dikatakan hal yang membuat anime ini terlihat lebih menarik, meski keliatannya sedikit mengecewakan bagi sebgaian pecinta shounen. Dan yap, secara keseluruhan ini adalah anime yang menarik. Kecuali jika kalian tidak menyukai drama dalam anime olahraga.

Dan berikut penilaian dari kami untuk 'Hanebado!': Storyline (7.9) untuk alurnya yang naik turun dan formulanya yang tak biasa, character (8.4) karena karakternya yang kompleks dinarasikan dengan baik meski episodenya terbatas, art (8.7) karena ini mengagumkan, sound (8.0) untuk sound effect-nya yang terasa hidup dan enjoyment (8.4) karena ceritanya bikin nagih mulai episode 2 ke atas. Dengan begitu nilai rata-rata untuknya adalah sebesar 8.3. Jauh lebih besar dari apa yang ada di MAL, karena cara memang terlihat cara dari pandang mereka dan kami yang berbeda. Dan yap, kami merekemonedasikan ini.

Sekarang, bagaimana pendapat kalian? Apakah anime ini menarik atau sebaliknya?

Hanebado! (8.3)
⭐⭐⭐⭐



(Bekaa/211118)

Comments