[Anime Review] Nagi no Asu kara - Menikmati Cinta Bersegi-segi to the Next Level

Gambar: P.A. Works, NIS Amerca, Inc.

Judul Alternatif: A Lull in the Sea (Ketenangan Lautan)
Skor MAL: 8.22 (#297)
Anifanscore: 82% (218/265) - Menarik
Perilisan: Musim Gugur 2013
Penayangan: 3 Okt. - 3 Apr. 2013
Studio: P.A. Works
Adaptasi: Original
Jenis: Animasi TV
Episode: 26 episode (23 men.)
Genre: Drama, Fantasy, Romance.
Rating: R(13+) Remaja

Pada zaman dahulu, semua manusia hidup di bawah laut. Namun sayangnya, beberapa orang lebih menyukai permukaan dan mulai menetap di sana, meninggalkan kehidupan bawah laut mereka untuk selamanya. Sebagai hukuman akibat ulah mereka ini, "Ena" yang merupakan anugerah dari sang dewa laut dicabut dari mereka sehingga tidak ada lagi pelindung bagi mereka untuk dapat bernafas di dalam air. Dan seiring berjalannya waktu, keretakan antara para penghuni laut dan permukaan semakin melebar, meskipun kontak antara dua suku ini masih ada.


'Nagi no Asu kara' sendiri mengisahkan Sakishima Hikari (Han Megumi) dan Mukaido Manaka (Hanazawa Kana) bersama dengan teman masa kecil mereka Hiradaira Chisaki (Kayano Ai) dan Isaki Kaname (Osaka Ryota) yang terpaksa untuk bersekolah di permukaan karena ditutupnya sekolah lama mereka yang ada di laut. Di sana, mereka-pun bertemu dengan Kihara Tsumugu (Ishikawa Kaito), teman sekelas mereka yang juga seorang anak nelayan yang begitu mencintai lautan.

Di sini, Hikari dan teman-temannya dihadapi dengan berbagai tantangan karena harus berurusan dengan kebencian dan diskriminasi yang mendalam antara orang-orang di laut dan juga permukaan. Belum lagi konflik di dalam kehidupan pribadi mereka, bahkan sebuah bencana yang mungkin saja akan menjadi akhir dari kehidupan lautan dan juga permukaan.

Storyline

[AWAS SPOILER] - Mengambil sebuah ide yang tidak biasa sebagai dasar ceritanya, menuntut kita sebagai penonton harus untuk siap menembus segala macam batas logika yang ada. Hal paling menonjol yang paling awal kita temui adalah segala macam yang seperti ini, mulai dari air mata yang menetes di bawah laut, lalu ada minum air di dalam air sampai menyiram bunga di dalam air-pun kita temukan di sini, gak masuk akal? Memang, maka dari itu persiapkan diri kalian jika ingin menontonnya, jangan sampai protes-protes lagi kenapa begitu. Meski begitu, masih ada beberapa faktor yang bisa sedikit dipahami oleh batas logika, seperti roh api yang jadi sumber energi utama para penduduk lautan atau lapisan kulit luar dengan segala manfaat dan fungsinya, sebuah ide yang cerdas dengan eksekusi yang lumayan.

Gadis polos yang menjadi pusat dari segala kekacauan

Namun, dari pada ide dua dunia ini, ada hal lain yang menjadi daya tarik utama animenya, apalagi kalau bukan kisah romansanya yang amat sangat rumit. Hubungan yang disebut sebagai cinta segi tujuh oleh sebagian besar anime lovers terlalu mencuri perhatian banget. Di satu sisi, hal ini menjadi kelebihan 'Nagi no Asu kara' yang unik dibandingkan dengan anime-anime lain, hubungan suka-sukaan di antara mereka ini juga cukup emosional, apalagi karena ditambah dengan kultur budaya yang makin mempersulit hubungan mereka. Namun di sisi lain, pun menjadi kekurangan yang sangat memuakkan bagi-nya, kenapa tidak, hubungan segi tujuh ini juga menjadi salah satu faktor mengapa kisahnya terlihat terlalu di dramatisir, bahkan drama percintaannya ini boleh mengalahkan ftv dari segi ke-lebay-annya. Dan tidak berhenti sampai di situ, pun hubungan pertemanan, persahabatan dan juga kekeluargaan ikut masuk ke dalamnya, bahkan hal kecil yang remeh temeh masih tidak ketinggalan sama sekali.

"Jika kita tidak jatuh cinta, maka kita takkan tersakiti!"
- Miuna

Terakhir, dari segi cerita, seri ini masih memiliki ide-ide cemerlang lain yang menakjubkan yang ditampilkan dalam ceritanya. Seperti adanya time skip yang membantu jalan ceritanya agar terlihat lebih maju. Dan dengan begini pula, kita sebagai penonton seperti mendapatkan kesegaran baru setelah bingung dan merasa bosan akan cour pertama yang tidak jelas akan dibawa kemana ceritanya. Di cour kedua ini kita mendapatkan cerita yang lebih seru serta cerita yang jelas dan terus maju menuju akhir yang para penonton nanti-nantikan.

Character

Dengan romansa segi tujuh tadi tentu membutuhkan berbagai karakter-karakter dengan kepribadian yang kompleks agar membuat jalan cerita anime ini terasa lebih hidup. Dan untungnya begitulah penokohan karakter yang dimiliki 'Nagi no Asu kara' ini, bagaimana mereka mengolah para karakter dengan kepribadian yang berbeda antar satu dan lainnya terbilang bagus, begitu juga dalam pengembangannya, hampir tidak ada celah yang menyebabkan adanya karakter utama yang terlihat useless dan sia-sia di sini. Contohnya ada Tsumugu, laki-laki yang terlihat begitu sempurna namun memiliki porsi yang sedikit dan rada ngeselin ini juga merupakan tokoh penting bagi inti cerita, ada pula Chisaki, wanita yang hanya terlihat seperti karakter figuran di awal ini ternyata di kemudiannya memiliki pengembangan yang cukup menyesakkan.

Penjelasan dari Uroko-sama yang membantu kita memahami dunia anime ini dan dirinya sendiri

Bukti lain dari bagusnya penokohan dan pengembangannya ada pada setelah time skip, pergantian karakter pusat di cour keduanya ini benar-benar memberi kesempatan untuk karakter lain unjuk gigi, memperlihatkan bagaimana latar belakang dan arti pentingnya mereka pada cerita anime ini. Selain dari tokoh-tokoh yang terlibat percintaan di atas, kisah tentang legenda Dewa Laut sangatlah menarik, bagus dan begitu detail, dan dengan adanya ini pula, cerita yang ada menjadi lebih kuat semakin mengakar hingga ke dalam.

Art

Berasal dari studio yang terkenal dengan desain anime-anime yang cantik, begitu pula-lah yang ada untuk 'Nagi no Asu kara' ini. Desain-desainnya tak jauh berbeda dengan karya-karya P.A. Works yang lain, begitu menawan dengan mata-mata mereka yang besar dan cantik. Namun sayangnya, ukuran matanya ini bukan sekedar besar, tapi terlalu besar, hingga sedikit menjijikan bagi kami untuk melihat dan memperhatikannya.

Contoh gaya bangunan dari desa laut, ada yang terinspirasi dari mana?

Contoh bagaimana bagusnya kualitas animasinya

Hal lain selain desain karakter, penggambaran latar entah itu desa di bawah laut, ataupun perkotaannya, memiliki bentuk bangunan yang khas, cukup berbeda dengan apa yang ada dunia kita ini. Dan bagusnya lagi, semua ini diiringi dengan kualitas animasi yang sangat indah, yang membuat kita betah untuk berlama-lama menontonnya, menikmati cinta segi rumit yang diberikan.

Sound


Mengikuti kualitas animasi tadi, P.A. Works kembali memukai kita dengan sound effect-nya yang detail. Banyak contoh untuk hal ini, seperti suara yang memekakkan ketika seorang penduduk laut baru bangun dari hibernasinya, suara "sisik" bergesekan yang cukup menenangkan atau seperti suara gema di dalam air yang pada episode 19 anime ini. Background music-nya juga lumayan asik, selain membantu jalannya cerita, kemunculnya pada moment yang pas membuatnya menjadi lebih baik ketimbang yang lain. Meski begitu, untuk soundtrack yang dimilikinya meski enjoy listening, namun masih kurang memorable dan terkesan biasa saja, tidak ada sesuatu spesial yang dimilikinya.

Kesimpulan

"NTR, NTR...."

Diem napa!!

Jujur, dari pribadi admin cukup kesal jika melihat pernyataan seperti di atas. Jika tidak tahu itu apa itu atau hanya tahu sekelingking saja, lebih baik diam!

Kembali ke kesimpulan, secara garis besar, 'Nagi no Asu kara' adalah sebuah anime romansa yang lumayan bagus dengan jalan ceritanya yang ribet nan memukau. Jadi bagi kalian yang suka berpusing-pusing ria dengan hubungan orang lain, maka seri ini adalah yang cocok dengan kalian. Kapan lagi bisa mendapatkan kisah tentang cinta segi tujuh, tak terpikirkan bahkan pada awalnya bahwa ada jalin cinta seribet ini dalam sebuah anime. Kualitas animasi dan suara yang mumpuni juga menjadi alasan kenapa anime ini penting untuk ditonton.

Untuk penilaian, berikut dari kami untuk 'Nagi no Asu kara': Storyline (7.8) cerita yang menakjubkan namun terkesan terlalu lebay, character (8.4) untuk penokohan dan pengembangan karakternya yang tak biasa, art (8.1) untuk keberhasilan P.A. Works meski agak sayang ama desain mata, sound (8.6) karena detailnya yang memukau dan terakhir, enjoyment (7.6) bagus sih, cuman kelebay-annya membosankan. Dengan begitu, rata-rata yang didapatkannya adalah sebesar 8.1. Nilai yang besar, dan tentu menjadi alasan kenapa kami memasukkannya ke dalam rekomendasi kami untuk kalian, terutama penikmat romansa tentunya.

 Nagi no Asu kara (8.1)
⭐⭐⭐⭐



(Bekaa/041118)

Comments

Post a Comment