[Anime Review] Sayonara no Asa - Anime Mengharukan dengan Banyak Time Skip dan Plot Hole

Gambar: Shout! Factory, P.A. Works

Judul Lengkap: Sayonara no Asa ni Yakusoku no Hana wo Kazarou
Judul Alternatif: Maquia: When the Promised Flower Blooms (Maquia: Ketika Bunga yang Dijanjikan Itu Mekar)
Skor IMDb: 7,3/10
Skor MAL: 8.59 (#73)
Anifanscore: 88% (187/212) - Terbaik!
Penayangan: 24 Februari 2018
Sutradara: Mari Okada
Studio: P.A. Works
Jenis: Movie
Adaptasi: Original
Durasi: 1 jam 55 men.
Genre: Drama, Fantasy.
Rating: R(13+) Remaja

Bangsa Iorph, sebuah bangsa yang hidup jauh dari peradaban manusia, sebuah bangsa yang berumur panjang namun penampilannya tak berubah, tetap dengan fisik muda mereka. Setiap harinya, mereka bekerja menenun Hibiol, sebuah kain yang berisikan cerita mengenai berbagai kejadian yang ada tiap harinya.


Maquia, seorang gadis Iorph yatim piatu yang selalu merasa kesepian meski tinggal di sebuah oasis dengan dikelilingi oleh teman-temannya. Dan suatu waktu, kehidupan dia bersama teman-temannya yang tenang ini hancur dalam sekejap ketika pasukan dari Mezarte menginvasi wilayah mereka dengan armada Renato (Naga), untuk mencari darah yang memberikan umur panjang kepada para Iorph.

Maquia berhasil melarikan diri, dengan harus kehilangan teman-temannya dan kampung halamannya yang sedang dalam kekacauan. Di saat putus asa akan keadaannya, ia menemukan seorang bayi yatim piatu yang juga sendirian. Maquia-pun bertekad membesarkan anak ini, Ariel namanya. Tetapi waktu selalu berubah, ikatan antara Maquia dan Ariel juga mulai berubah, di tengah-tengah ketegangan rasial antara bangsa Iorph dan Mezarte.

Anime ini adalah sebuah cerita yang mengisahkan tentang waktu yang takkan bisa tergantikan. Yang ditenun oleh dua orang kesepian, yang kini hidup untuk saling melengkapi dan menghibur satu sama lain.

Storyline

[AWAS SPOILER] - 'Maquia' adalah sebuah drama dengan kisah yang mengharukan, lalu dipadu dengan unsur fantasi membuatnya menjadi lebih emosional dan cukup menguras air mata. Apa yang membuatnya menjadi begitu emosional, tentulah kisah mengenai perjuangan Maquia untuk menjadi seorang ibu yang baik bagi Ariel. Hubungan orang tua-anak mereka diceritakan dengan sangat sangat dalam, perbedaan ras diantara mereka menjadi bumbu utama yang penting mengapa kisahnya bisa sesedih ini. Belum setengah jalan saja, anime ini sudah berhasil membuat mata ini memerah.

Hubungan ibu dan anak yang kental nan mengharukan 

Kelebihan yang dimilikinya-pun tidak berhenti sampai di situ,  Jalan ceritanya yang tak tertebak membuat anime ini terasa jauh lebih menarik lagi. Bahkan dari awal saja kita sudah disuguhkan dengan kisah yang sudah lumayan seru, dan berhasil membuat kita penasaran akan bagaimana kelanjutan dari kisah yang mendebarkan ini. Dan apa yang menarik lagi dari kisahnya, adalah bisa membuat emosi kita naik turun, bukan hanya haru karena hubungan dua tokoh utama tadi, tetapi secara keselurahan berhasil membuat kita sebagai penonton ini ikut tegang, takut, marah, sedih dan kecewa. Intinya kisahnya ini bener-bener parah banget. Dan yang paling penting, jangan lupakan konsep yang digunakan dalam kisahnya, semuanya disusun cukup dalam meski masih kurang dalam pengeksekusian.

Konsep cerita yang mumpuni, namun masih gagal dalam eksekusi

Selain kekuarangan dalam hal tersebut, kekurangan yang paling mendasar dari anime ini adalah banyaknya plot hole bertebaran dikarenakan time skip-nya yang juga terlalu banyak. Padahal banyak momen dimana kita membutuhkan penjelasan yang lebih lanjut tentangnya, tetapi ditinggalkan begitu saja. Seperti bagaimana Maquia dapat bertemu lagi dengan Krim sedangkan Ariel menikah dengan Dita, atau momen hancurnya desa dan bagaimana bisa Leilia yang terpilih sedangkan pada adegan sebelumnya yang terlihat yang diminta ke istana adalah Racine-sama.

Character

Selain cerita yang memukau, 'Maquia' memiliki penokohan yang luar biasa untuk para karakternya, Contohnya saja adalah hubungan Maquia dan Ariel seperti yang kami katakan sebelumnya, saking dalamnya keterikatan ibu dan anak ini benar-benar mampu membuat nangis. Dan untuk yang individual, penokohan Ariel dan Lelia-lah yang menurut kami mengagumkan. Ariel di sini digambarkan dengan sesempurna mungkin, mulai dari kecilnya, menjadi remaja yang bimbang hingga dewasa dengan segala macam bentuk pendiriannya. Dan yang lebih keren lagi ada di Leilia, karakternya begitu menggugah dengan penggaliannya yang menyentuh dan memotivasi.

Karakter yang lebih mencuri perhatian ketimbang Maquia sang tokoh utama

Namun sayangnya, untuk penokohan ini ada yang baik, ada pula yang buruk, atau kurang digali mungkin bisa dikatakan. Sebagai contoh adalah penokohan Izol, sang pengawal Leilia, padahal ia punya potensi untuk menjadi bagus, namun kurangnya penggalian akan pendiriannya yang berubah, hanya membuat berbagai macam spekulasi diantara para penonton. Atau Krim, penokohannya malah tidak lebih baik dari Izol, ia yang diperlihatkan sangat putus asa karena pernikahan Leilia ini kurang sekali dalam motivasi, kita hanya tahu bahwa ia adalah kekasih Leilia dan motivasi lain hingga ia melakukan tindakan terakhirnya itu benar-benar kurang. Dan jangan lupa tentang si Barlow, tidak ada informasi lebih tentang manusia setengah Iorph ini.

Art

3DCG-nya tak terlalu kaku
Sedikit berbeda dengan karya P.A. Works yang sudah sudah, kali ini desain karakter terlihat sangat berbeda. Hampir tidak ada karakter bermata lebar dengan wajah moe nan menggemaskan, yang ada hanyalah karakter wanita menawan dengan rambut pirang dan mata bercincin yang dimilikinya. Yap, ras Iorph ini adalah sesuatu yang luar biasa menurut kami, meski mirip secara fisik, namun kita masih bisa membedakan mereka antara satu dan yang lain. Selain itu, kualitas animasinya yang disertai dengan 3DCG yang halus menjadi kelebihan lain untuk anime ini. Dan sama seperti karya P.A. Works yang lain, detail-detailnya yang dimilikinya juga mengagumkan mata.

Sound


Mulai dari awal hingga akhir film anime ini, sesuatu yang menarik perhatian kami yang lain adalah background music-nya yang selalu berirama sesuai dengan adegan yang ditampilkan. Kekuatan cerita tersampaikan dengan sangat baik berkat iringan musik yang menenangkan. Lalu diakhir film, kita juga disuguhkan dengan soundtrack yang bisa dikatakan menjadi penutup sempurna karena keseluruhan cerita terasa langsung dalam setiap lantunan iramanya. Sedangkan untuk sfx, hanya inilah yang tak terlalu istimewa, namun bisa dibilang cukup untuk menghidupkan animenya.

Kesimpulan

Tidak ada yang sempurna, begitu pula-lah 'Sayonara no Asa' ini. Ceritanya yang mengharukan dengan kualitas animasi yang memukau ternyata belum bisa menarik penonton sepenuhnya. Di tengah-tengah film-nya rasa bosan terkadang muncul karena berbagai faktor, entah itu karena plot hole yang kebanyakan atau karena bgm-nya yang terlalu tenang sehingga bikin ngantuk, hahaha. Nah, berkaitan dengan plot hole ini, siapakah gadis berambut coklat diantara para Iorph yang pirang pada after credit scene? Medmel kah?

After credit scene

Dan berikut penilaian kami untuk 'Sayonara no Asa' ini: Storyline (8.4) harunya lebih tinggi karena cerita yang memukau namun karena plot hole kami tidak bisa memberi lebih; Characters (8.5) ada yang bagus ada yang buruk, jika semua bagus maka akan lebih besar lagi; Art (8.9) memukau dengan animasi yang halus dan detail; Sound (8.6) lantunan bgm yang menenangkan dan soundtrack yang lumayan alasannya; Enjoyment (8.0) karena rasa bosan di pertengahannya, maka hanya segini yang bisa kami berikan. Dengan begitu, nilai rata-rata yang diperolehnya adalah sebesar 8.5. Dan dengan nilai sebesar ini sudah dipastikan bahwa 'Sayonara no Asa' masuk ke dalam anime yang kami rekomendasikan, sangat sayang rasanya jika kalian tidak menontonnya.

Sayonara no Asa (8.5)
⭐⭐⭐⭐


(Bekaa/081118)

Comments

  1. Buat kesel.. kasian ke laki2 yg mau buat layla pulang .. harus mati tapi ujung2nya leila pulang ... e kutil ayam

    ReplyDelete
  2. Kyknya foto gadis berambut coklat itu anak kandungnya maquia, soalnya ada scene krim memotong rambut maquia dan berkata Iorph yg hamil rambutnya tumbuh melebihi pinggul. Tp lagi" plothole, tanpa memberi tahu siapa bapaknya 😖

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf nihh kak , klo anak gadis yang brambut coklat itu anak nya dari ratu dari bangsa iorph yang menikah dengan raja mozarp atau apalah itu ...
      Dan yg rambut nya dipotong itu rambutnya maquila yang dlu ramut nya coklat kembali ke wrna asli nya seperti bangsa iorph..
      Bgtu dehh
      Klo si Maquila itu gj pnya anak kndung

      Delete
    2. Menurut ane kenpa rmbut maquila panjang mngkin krna maquila ingin tetap mengingat ariel, sehingga rmbutnya yg brwarna coklat ttap ditinggalkan

      Delete
  3. Oohh kirain apaa nahh arigatou

    ReplyDelete
  4. Ending nya gimana apa kah dia pisah? Jelaskan please

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sumpah ending nya gantung banget, efek banyak skip

      Delete
  5. Ada yg tau anime movie yg alurnya mirip ni anime kasih sayang seorang ibu tapi mirip ni anime ada unsur fantasinya pliss reply :)

    ReplyDelete
  6. Lah. Reviewnya tulisanya plek sama kayak yg ditulis ri Kaori Nusantara. Fuman di edit dikit.. -__-

    ReplyDelete
  7. Atau kaori yg must u nyolomg konten mu gan?(diliat dr tanggal publish).. kalo ya ajuin klaim...

    ReplyDelete
  8. Ada yg punya recommended anime hidup di desa/pegunungan ga ? Atau yg tentang bayi gtu

    ReplyDelete

Post a Comment