[Anime Review] Mirai no Mirai - Satu Lagi Film Anime Kekeluargaan yang Menarik Karya Hasoda-san

Poster: Studio Chizu, GKIDS

Judul Alternatif: Mirai
Skor IMDb: 7,2/10
Skor MAL: 7.56 (#1492)
Anifanscore: 88% (337/381) - Terbaik
Penayangan: 20 Juli 2018 (Jpn)
Sutradara: Hasoda Mamoru
Studio: Studio Chizu
Jenis: Anime Movie
Adaptasi: Original
Durasi: 1 jam 38 men.
Genre: Adventure, Drama, Fantasy.
Rating: SU(2+) Semua Umur


Ketika Kun (Kamishiraishi Moka) yang berusia empat tahun bertemu dengan adik perempuannya yang baru saja lahir, dunianya terbalik. Mirai (Kuroki Haru) namanya, yang berarti "masa depan", bayi mungil itu dengan cepat menjadi pusat perhatian, mencuri semuah hati anggota keluarga Kun. Kun cemburu, terlebih ketika ibunya kembali bekerja dan hanya ayahnya yang ada untuk mengurus rumah, kasih saying yang dulu sering ia dapatkan kini memudar. Sampai suatu ketika, di saat ia sedang berada di halaman tengah rumahnya, entah dari mana dia bias bertemu dengan banyak tamu asing dari masa lalu, maupun masa depan, termasuk adiknya Mirai yang sudah beranjak remaja. Bersama-sama, Kun dan Mirai-pun melakukan perjalanan melintasi ruang dan waktu, mengungkap berbagai kisah luar biasa keluarga mereka. Tapi sebelum itu, ada satu pertanyaan, mengapa harus Mirai yang dari masa depan?

Storyline

Sebuah kisah hubungan kakak-adik yang tak biasa

[AWAS SPOILER] - Dengan mengangkat tema kekeluargaan yang cukup hangat, Mirai boleh dikatakan sebagai salah satu film anime karya Mamoru Hasoda yang memiliki cerita yang sangat menarik. Berbagai macam petualangan yang dilalui Kun-chan dalam pencarian jati dirinya sebagai seorang kakak serta anak yang bisa dibanggakan dan juga sesuai dengan apa yang diinginkannya selama ini, cukup membuat terenyuh. Kesan membosankanpun sangat sedikit kita dapati ketika menonton film ini yang biasanya terjadi dalam film serupa, ini semua berkat formula perjalanan waktu yang kehadirannya selalu membuat penasaran, apalagi yang selanjutnya muncul, bagaimana tamu yang muncul kali ini memberikan solusi atas masalah yang ditimpa Kun-chan, yap, pertanyaan ini selalu muncul ketika sebuah masalah dalam film ini berakhir lalu berlanjut ke permasalahan berikutnya.

Mirai yang kekurangan screentime
Namun sebelum itu, ada satu hal yang sebenarnya membuat kami agak sedikit sangsi dengan film ini, apa itu? Hal itu tak lain adalah judul dari film ini sendiri, mengingat fokus utama ada pada Kun-chan, mengapa judul yang diambil adalah Mirai? Apa karena dia adalah salah satu tokoh utama yang juga kunci dalam perubahan besar yang terjadi pada Kun? Atau ada hal lainnya? Berikut akan kami bahas pada penokohan.

Character

Apa yang luar biasa dari anime ini, adalah penokohannya. Tak terbatas hanya pada karakter-karakter yang "biasa", di sini, bahkan seekor anjing-pun memiliki peran yang cukup penting, jauh dari kesan karakter pelengkap yang melekat padanya. Dan jika anjing saja sudah sangat berkesan, bagaimana dengan karakter manusia-manusianya? Menakjubkan, mereka digambarkan dengan begitu sempurna, terlebih pada ibunya yang memang berkesan sebagai seorang ibu, mulai dari sifatnya, tindakan, serta keputusannya benar-benar mencerminkan dia sebagaimana mestinya.

Ibunya Kun-chan yang memang seorang 'ibu'

Dan yang paling penting, penokohan yang ada dalam film anime ini memiliki akar yang cukup kuat. Kita bisa melihat bagaimana sifat Kun-chan yang cukup bebal dan tak ingin mendengar apa kata orang lain merupakan turunan langsung dari ibunya dahulu.

Penokohan karakter yang dimilikinya lumayan dalam

Namun yang agak disayangkan adalah screentime untuk sebagian karakternya yang terkesan tidak seimbang. Contoh yang paling jelas ada pada Mirai, dengan judul yang diangkat dari namanya, ekspektasi kami dia akan memiliki peran serta porsi yang lumayan besar pada film ini, namun apa yang terjadi, ternyata tidak. Dia terlihat hanya sebatas karakter pembantu, dan inilah mengapa kami mengatakan hal seperti di atas, karena si Mirai sendiri kurang memiliki pengaruh yang signifikan pada keseluruhan cerita, dia hanya sebatas pendorong. Mungkin judul yang lebih cocok adalah Kun-chan, hahahaha (plis jangan terlalu serius).

Art

Desain khas Hasoda-san

Sebagaimana karya-karya Mamoru Hasoda sebelum-sebelumnya, 'Mirai' juaga memiliki desain karakter yang khas, yang tak berlebihan dan terkesan cocok untuk bentuk cerita yang seperti ini. Animasi yang dimilikinya pun cukup halus, juga diikuti dengan latar belakang yang detail. Visualnya yang menakjubkan ini terlalu memanjakan mata, memberi kepuasaan lebih kepada kita, penonton.

Sound

Ketika menonton anime ini, kesan pertama yang kami dapatkan pada film ini dari segi suara adalah sebuah kesangsian yang ada pada voice acting karakter Kun-chan. Hampir tidak ada sosok seorang anak kecil berusia 4 tahun yang terdengar dari suaranya, kesan wanita dewasa malah yang lebih dominan. Meski pada akhirnya, sepanjang film berjalan, hal ini dapat sedikit diwajarkan. Dan kekecewaan pada voice acting ini pun juga kami dapati pada suara si Yukko (sosok anjingnya) yang jauh dari kata alami.

Meski begitu, untuk sfx serta bgm tidak dapat kami nafikan bahwa kedua hal ini sangat luar biasa. Dengannya cerita menjadi lebih hidup, efek-efek fantasinya jadi tidak terasa hambar dan membuat film anime ini memiliki lebih banyak warna.

Kesimpulan  

Masuk ke dalam nominasi animasi terbaik pada perhelatan Academy Awards ke-91, menandakan 'Mirai' adalah film animasi dengan cerita yang luar biasa. Dan kurang lebihnya, hal ini dapat bisa diwajarkan, mengingat kisah pencarian jati diri yang dibalut dengan tema kekeluargaan yang cukup kuat ini memang memiliki dampak atau kesan yang membekas bagi penontonnya. Maka dari itu pula, film ini sangat cocok untuk ditonton bersama-sama, dengan keluarga apalagi tentunya.

Kekocakan dan kekonyolan tak ketinggalan dalam film ini

Dan terakhir, berikut penilaian kami untuk film anime 'Mirai no Mirai' ini: storyline (7.9) memang kisahnya cukup bagus dan memorable, namun nilai untuknya tidak bisa lebih daripada ini; character (8.6) penggalian dan pengembangan karakter yang dalam menjadi alasannya; art (8.5) gaya khas Hasoda-san menjadi alasannya; sound (7.4) karena kekecewaan yang kami dapati pada voice acting-nya; dan enjoyment (8.5) untuk salah satu film animasi keluarga yang sangat menarik. Dengan begitu, rata-rata nilai yang didapatkan film ini adalah sebesar 8.2, nilai yang besar. Maka dari itu, tidak salah jika kami memasukkannya ke dalam salah satu film anime yang recomended bagi kalian.

Dan yap, jika kalian punya kesan tersendiri akan anime ini, silahkan tinggalkan komentar yak!

Mirai no Mirai (8.2)
⭐⭐⭐⭐



(Bekaa/170219)

Comments