[Anime Review] Gotoubun no Hanayome - Anime Harem Ladang Waifu yang Animasinya Membuat Emosi

Poster: Tezuka Productions

Judul Alternatif: The Quintessential Quintuplets (Si Kembar Lima Terbaik)
Skor MAL: 7.64 (#1268)
Anifanscore: 83% (568/687) - Menarik
Perilisan: Musim Dingin 2019
Penayangan: 11 Jan. - 11 Mar. 2019
Sekuel: Gotoubun no Hanayome 2nd Season
Studio: Tezuka Productions
Adaptasi: Manga
Jenis: Animasi TV
Episode: 12 episode (24 men.)
Genre: Romance, Comedy, Harem, School, Shounen.
Rating: R(13+) Remaja

Ini adalah sebuah kisah komedi romantis dengan lima gadis manis! Dimana seorang anak laki-laki lain harus bekerja paruh waktu untuk membantu lima saudara perempuan itu belajar sehingga mereka lulus, tetapi mereka berlima ini memiliki satu kesamaan, mereka semua benci belajar!


Si kembar lima ini bisa melakukan apa pun selain belajar, sedangkan tutor mereka: hanyalah seorang remaja kutu buku yang cerdas, tak lebih daripada itu. Ia yang bernama Uesugi Fuutarou (Matsuoka Yoshitsugu) rela melakukan ini karena ia membutuhkan uang, tetapi para gadis ini selalu mencari alasan untuk menghindar. Dan jika terus seperti ini, mereka akan sulit untuk lulus, dan Fuutarou tak akan mendapatkan bayarannya. Dia-pun harus memikirkan rencana yang sesuai dengan mereka masing-masing, meski ujungnya terasa sia-sia karena mereka berlima berpikir dia hanyalah seorang pecundang!

Storyline

5-toubun no Hanayome, sebuah anime harem yang tampaknya dibuat hanya bagi para fans yang menggemari bentuk cerita seperti ini. Sedangkan untuk penikmat anime reguler seperti kami, seri ini bukanlah sesuatu yang spesial, entah itu dari ceritanya, animasinya, atau unsur "suara"-nya,. Terkecuali pada karakter 5 saudari kembar ini tentunya, sisanya, jangan diharapkan.

Cerita pada anime ini layaknya flashback dari hari pernikahan Futarou dengan salah satu dari mereka

Ceritanya sangat tipikal banget, bahkan jika dibandingkan dengan anime harem lain, 'Gotoubun' ini ceritanya bagaikan sederhananya sederhana. Karena terlalu simpel, menontonnya terasa cukup membosankan, kurang menarik, apalagi komedinya sering terasa garing. Terlalu banyak momen-momen romantis yang klise, tampak dipaksakan, emang sih hal-hal ini akan membuat kita kesengsem, cuman yah melihat hal-hal seperti salah masuk kamar terus gak sengaja tidur bareng atau jatuh sampai berpelukan kan gimana gitu jadinya. Dan hal lain yang menyebalkan dari ceritanya adalah eksekusinya tampak masih kasar dan berantakan, bikin kurang nyaman menontonnya.

Karakter polos di antara 5 best girl
Tetapi, meski ceritanya seperti ini, kami masih menemukan hal yang memuaskan padanya. Dan itu ada pada ending-nya yang tampak berhasil memberikan kesimpulan dari 12 episode ceritanya berjalan.

Character

Sifat-sifat para karakternya mudah ditebak

Perjalanan Futarou dalam memahami hati wanita adalah hal yang paling kami sukai dari pengembangan karakter yang ada pada seri ini. Dengan menjadikan pelajaran sebagai jubahnya, kita diperlihatkan sang karakter utama pria kita ini dari yang awalnya tak tahu apa-apa soal wanita berubah menjadi seorang karakter yang peka dan lumayan dapat diandalkan bagi karakter lain. Cuman sayangnya, untuk sebuah anime harem, Fuutarou tidak memiliki suatu ciri khas yang biasanya dimiliki karakter utama anime harem lain, ia gampang dilupakan para fans, ia tak mampu mengimbangi kesilauan para saudari kembar lima ini, ia tetap ada dibayang-bayang mereka.

Pengolahan perasaan karakternya mantap 
Nah untuk para karakter 5 saudari ini sendiri, bagi kami development mereka sudah cukup bagus untuk sebuah anime dengan kisah yang ringan seperti ini. Sifat dan karakter mereka yang bermacam-macam diperlihatkan begitu literal, yang satu periang, yang satu pemalu, yang satu sok tua dan sebagainya. Tetapi melihat bagaimana hubungan mereka satu sama lain, bagaimana mereka saling menjaga perasaan, juga interaksi mereka dengan sang karakter utama pria yang dikemas cukup apik, maka tak heran kami memberikan nilai lebih untuk penokohan seri ini.

Art

Perspektif gambarnya masih hancur, inilah hal yang paling mengganggu kenyamanan kami sepanjang menonton 'Gotoubun no Hanayome' ini. Sangat disayangkan sekali memang mengapa bisa jadi seperti ini, padahal dari segi desain karakter sudah sangat baik, penggambaran lima saudari yang serupa namun tak sama itu mengagumkan. Apa karena Tezuka Productions sedang fokus pada pengerjaan anime mereka yang lain (Dororo) atau apa. Harus menahan rasa amarah rasanya ketika melihat animasinya, ini semua karena kadang terlihat gak proporsional lah, bentuknya menjadi aneh lah, atau bahkan posisi arah mata karakter yang sering salah, objek-nya dimana, mereka malah melihat kemana.

Sound

Lucu sih, cuman kadang lebay efek kagetnya

Memiliki heroine yang cukup banyak, anime ini juga memiliki seiyuu yang lumayan berkualitas, sebutlah Inori Minase (Rem, Hestia), Ayana Taketatsu (Kirigaya Kuzuha, Nakano Azusa), hingga Kana Hanazawa (Shiina Mayuri, Sengoku Nadeko). Lagu pembukanya yang dinyanyikan oleh kelima seiyuu Nakano bersaudara ini juga lumayan, apalagi pembukanya itu, aduhh. Nah, dan untuk sfx, khususnya pada adegan ketika para karakter kaget atau yang seperti itu, ditambah dengan animasi yang sedemikian rupa, efek dramatisirnya jadi terlalu lebay, ini udah jadi kayak di serial drama India.

Kesimpulan

Jadi, kalian di tim siapa? #teamItsuki
Mencari sebuah anime harem tapi minim adegan ecchi, maka 'Gotoubun' adalah salah satu alternatif yang pas. Cerita yang ringan serta ladang harem seperti yang ada pada judul menjadi alasan lain mengapa anime ini "layak" untuk ditonton. Tapi, jika kalian adalah seorang yang perfeksionis, maka lebih baik menjauh, kualitas animasinya yang hanya bikin naik pitam sangat tidak cocok bagi orang-orang seperti kalian. Baiklah, langsung saja ke penilaian.
  • Storyline (6.7), tak bisa kami memberi banyak untuk anime yang kisahnya terlalu klise dan sederhana.
  • Character (7.1), meski sifat-sifat para karakternya literal banget, tapi pengolahannya yang sedemikian rupa membuatnya menarik.
  • Art (6.4), jika bukan karena desain karakter, mungkin kami akan memberikan lebih sedikit.
  • Sound (7.0), terselamatkan berkat para seiyuu yang berkualitas.
  • Enjoyment (5.9), karena kami selalu menahan emosi sepanjang menonton seri satu ini.
 Dengan begitu, rata-rata nilai yang berhasil didapatkannya adalah sebesar 6.6. Dan dengan nilai sebesar ini, kami tak begitu menyarankan untuk kalian menontonnya terkecuali seperti yang kami katakan tadi, jika kalian adalah penggemar genre ini.

5-toubun no Hanayome (6.6)
⭐⭐⭐



(Bekaa/090519)

Comments

Post a Comment