[Pojok Opini] Kimba vs Simba - Jiplakan Karya Osamu Tezuka yang Diakui Original oleh Disney

Kimba the White Lion and Simba the Lion King

Tahukah kalian kalau The Lion King (1994) adalah adaptasi dari salah satu karya Osamu Tezuka, Jungle Taitei atau Kimba the White Lion (1950). Osamu Tezuka sendiri merupakan seorang mangaka juga animator legendaris Jepang yang terkenal lewat karya-karyanya seperti Astro Boy dan Jungle Taitei ini, dia juga merupakan pendiri dari studio anime Tezuka Production yang mana pada musim lalu dua proyeknya, Dororo dan Gotoubun no Hanayome duduk di puncak kepopuleran.

Kontroversi akan penjiplakan ini terbukti dari beberapa interview dimana Roy E. Disney tak sengaja menyebutkan Simba dengan Kimba, bahkan aktor yang menyuarai Simba, Matthew Broderick setuju untuk bergabung dalam proyek ini karena dulunya ia menyukai Kimba.


Osamu Tezuka sendiri banyak mengambil inspirasi dari Disney untuk karya-karyanya, seperti Kimba ini yang terinspirasi dari Bambi. Ketika Disney berencana untuk mengadaptasi Kimba tentu ini merupakan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Konsep original-nya pun sudah rampung sekitar tahun 1988, namun sayangnya Tezuka meninggal setahun setelahnya karena kanker.
Berawal mengadaptasi berakhir mencuri?
Dan tak lama kemudian, Disney membatalkan ide untuk adaptasi ini, padahal masih dalam tahap produksi. Meski begitu mereka tetap mengambil ide darinya dan mengubahnya hingga cukup untuk mereka akui sebagai karya asli mereka. 

Bubu (Jungle Taitei)
Scar (The Lion King)
Persamaan antara Kimba the White Lion (1950) dengan The Lion King (1994) sangat banyak untuk dihitung satu persatu. Sebagai contoh hal-hal mayor berikut: burung berparuh besar yang selalu memperhatikan tokoh utama (Coco vs Zazu), love interest yang merupakan teman masa kecil (Lyre vs Nala), karakter Babon yang bijak (Burazza vs Rafiki), paman yang jahat dengan luka di wajahnya (Bubu vs Scar), roh singa yang terlihat di awan, dan adegan seekor singa berdiri di atas batu besar menatap seluruh dataran.

Kimba the White Lion dan hampir semua karya Osamu Tezuka sangat populer di Jepang (Astro Boy, dll.). Dan ketika semua orang di dunia ini memuji-muji The Lion King saat perilisannya, masyarakat Jepang malah seperti "ini apa-apaan sih". Sempat ada protes yang dilakukan oleh para animator dan artist Jepang. Bahkan orang-orang di Amerika pun menyadari hal ini.
Banyak karakter juga adegan yang sama persis antara keduanya
Selain berbentuk seri, Kimba juga sempat diadaptasi menjadi film layar lebar yang produksinya diyakini bersamaan atau lebih dahulu ketimbang The Lion King. Berjudul Jungle Emperor Leo, film ini sudah mulai diproduksi pada tahun 1988 namun mengalami penundaan karena kematian Tezuka juga isu keuangan hingga akhirnya rilis pada tahun 1997.

Dan apa reaksi Disney akan film ini? Mereka mengajukan beberapa tuntutan hukum terhadap Tezuka Productions akan film terssebut, padahal film ini sudah diproduksi jauh sebelum Lion King rilis dan serinya bahkan sudah ada beberapa dekade sebelumnya.

Mereka tidak ingin film ini rilis di beberapa negara bagian karena mereka merasa film ini menjiplak karya mereka. Tentu saja respon keluarga Tezuka jadi, "Eh lu gak sadar dah nyuri dari Tezuka dan meras miliaran dolar dari idenya itu?", yang akhirnya dijawab Disney dengan membatalkan gugatan mereka.

Penutup

Kalian mungkin berpikir, "Kenapa keluarga Tezuka gak coba nuntut Disney aja?". Tapi pernahkah kalian berpikir, kalau menuntut perusahaan bernilai miliaran dolar itu mustahil banget, meski menggunakan jasa pengacara terbaik di dunia? Ini sudah rahasia umum bukan, kalau perusahaan-perusahaan besar dapat dengan gampangnya mengambil ide orang tanpa peduli dengan nasib mereka.

Sumber tulisan: 

Atau kalian juga bisa melihat video yang membahas hal ini lebih lengkap di sini:




(Bekaa/300619)

Comments