[Anime Review] Tate no Yuusha - Akhirnya Ada Lagi Anime Isekai yang Pantas Ditonton

Poster: Crunchyroll, Kinema Citrus

Judul lengkap: Tate no Yuusha Nariagari
Skor MAL: 8.15 (#389)
Anifanscore: 83% (427/515) - Menarik
Perilisan: Musim dingin 2019
Penayangan: 9 Jan. - 29. Jun. 2019
Studio: Kinema Citrus
Adaptasi: Novel ringan
Jenis: Animasi TV
Episode: 25 episode (24 men.)
Genre: Action, Adventure, Drama, Fantasy
Rating: R13+ (Remaja)

Melromarc, sebuah kerajaan di dunia lain yang selalu mengalami musibah yang disebut Gelombang Bencana dan membuat warganya menderita selama berabad-abad. Demi menyelamatkan diri mereka, mereka memanggil empat orang Pahlawan Legendaris dari Jepang modern. Masing-masing dari mereka dianugerahi senjata yang berupa pedang, tombak, busur dan perisai. Salah satu dari mereka, Iwatani Naofumi, seorang yang dulunya otaku harus menerima kenyataan pahit karena ia dikutuk untuk menjadi "Pahlawan Perisai", pahlawan yang paling diremehkan oleh orang-orang kerajaan bahkan sesama pahlawan lainnya karena kemampuan serangannya yang lemah serta kemauannya yang minim.

Ketika para pahlawan diberi bekal yang cukup serta teman-teman yang terlatih, Naofumi hanya memiliki satu orang yang mau menemaninya, Malty Melromarc. Namun ternyata, ia hanyalah seorang pengkhianat yang memanfaatkan Naofumi demi keuntungannya pribadi. Naofumi pun semakin dikucilkan dan dibenci oleh orang-orang Melromarc untuk sesuatu yang tak pernah ia lakukan. Dengan badai rasa sakit hati dan ketidakpercayaan yang mengamuk dalam batinnya, Naoufumi memulai perjalanan untuk memperkuat diri serta memperbaiki reputasinya.

Karena tahu bahwa ia tak mampu melakukan semua ini sendiri, Naofumi pun membeli seorang budak demi-human sekarat bernama Raphtalia untuk menemani dan membantunya dalam perjalanan ini. Ketika Gelomnbang Bencana datang, mereka pun dengan berani berjuang melindungi kerajaan juga orang-orangnya yang membencinyanya.

Storyline

Ini mereka ke Isekai tampangnya biasa banget, gak ada kaget-kagetnya

[AWAS SPOILER] - Menjamurnya anime bertema isekai beberapa tahun ke belakang tentu membuat sebagian orang merasa bosan karena tahu ceritanya akan begitu-begitu saja. Maka dari itu perlu sebuah naskah dan pengeksekusian yang bagus untuk membuat sebuah anime isekai baru itu menjadi luar biasa. Hal ini yang mungkin ditawari oleh 'Tate no Yuusha', premis dimana protagonis utamanya menjadi orang yang paling menderita dan dibenci itu lumayan bagus, dengannya cerita anime ini menjadi tidak terlalu kaku dan perkembangannya pun terlihat lumayan. Untuk menarik simpati dan emosi para penonton, 'Tate no Yuusha' bisa jadi juara.

Banyak hal menarik lain yang dapat kami ambil dari anime satu ini, diantaranya seperti kerajaan yang menganut sistem matriarki yang cukup jarang kita temui di anime. Lalu ada pula konspirasi yang dilakukan oleh Gereja Tiga Pahlawan yang bertindak sebagai oposisi kerajaan, mereka dengan rencana ide pengkudetaannya itu pokoknya lumayan bikin kaget. Teratapi, anime ini juga masih jauh dari kata sempurna, masih ada beberapa adegan yang miss dengan cerita sebelumnya, dan masih ada pula adegan yang percuma dan hanya terlihat sia-sia, seperti saat Naofumi sekarat, eh sang Ratu bukannya langsung nolongin malah ngenalin diri berikut embel-embelnya.

Character

Emosi??

Selain mambantu membangun cerita, premis sebagai orang paling dibenci tadi juga tampak bagus untuk pengembangan karakter pada anime ini. Ia yang mulanya dihina dan dicaci, berakhir sebagai orang yang paling dielu-elukan itu memang klise, tapi menarik. Sama halnya dengan karakter-karakter lain, paling menonjol mungkin si Pahlawan Tombak dengan ketololannya yang murni, ia ditampilkan begitu idealis, bertolak belakang dengan Naofumi yang lebih realistis, dia yang merasa bahwa dirinya adalah "tokoh utama" dan sang Pahlawan dalam cerita ini malah membuatnya lebih mudah dibodohi dan dimanfaatkan. Terakhir, Glass, orang yang muncul bersamaan dengan Gelombang Bencana, memiliki latar belakang yang luar biasa, meski memang masih butuh penjelasan yang lebih jauh lagi.

Art

Transformasinya apik

Dari segi desain karakter, 'Tate no Yuusha' sudah terbilang lumayan, hampir semua karakternya memiliki desain yang menarik. Dan salah satu yang terbaik di antaranya ialah Raphtalia, konsep karakternya yang mampu berevolusi seiring bertambahnya level yang dimiliki menjadi alasan utama. Perubahan karakternya dari yang imut menggemaskan hingga tampak cantik dan dewasa adalah daya tarik tersendiri dari seri satu ini. Untuk animasi, 'Tate no Yuusha' memang belum bisa dibilang luar biasa, namun untuk penggunaan CG, seri ini sudah lumayan mulus, gak terlalu kaku, cukup baik. Sayangnya untuk karakter figurannya doang yang kelihatan masih ada hanucr-hancurnya.

Sound

Tak banyak yang dapat kami katakan di sini, tapi dari segala sisi, sfx, editing, dan bgm, semuanya terbilang baik. Untuk soundtrack, yang paling kami sukai itu ending 2-nya, yang berjudul "Atashi ga Tonari ni Iru Uchi ni" dan dinyanyikan oleh Chiai Fujikawa.

Kesimpulan

Dengan banyaknya seri anime bertema Isekai belakangan ini, cukup sulit untuk memilah yang mana dari mereka yang benar-benar menarik dan bagus untuk ditonton. Nah salah satu dari itu adalah 'Tate no Yuusha' ini. Dengan cerita yang ringan namun cukup menarik emosi, serta pengembangan karakter yang lumayan, menjadi alasannya. Langsung aja, berikut nilai kami untuk 'Tate no Yuusha no Nariagari':

• Storyline (7.7)
• Character (7.8)
• Art (7.6)
• Sound (7.5)
• Enjoyment (8.1)

Dengan begitu, rata-rata untuk seri anime satu ini adalah sebesar 7.7. Nilai yang cukup untuk kami menggolongkannya ke dalam anime yang kami rekomendasikan. Jadi tunggu apa lagi, kalau kalian belum [ernah tonton dan bingung mau tonton apa, 'Tate no Yuusha' patut untuk dicoba.

Tate no Yuusha no Nariagari (7.7)

⭐⭐⭐⭐

(Bekaa/150919)