[Anime Review] DanMachi Movie - Cerita Menghibur dengan Sedikit Plot Twist yang Mengharukan

Poster: J.C.Staff, Sentai Filmworks

Judul lengkap: Dungeon ni Deai wo Motomeru no wa Machigatteiru Darou ka Movie: Orion no Ya
Skor IMDb: 6,6/10
Skor MAL: 7.53 (#1604)
Anifanscore: 74% (217/293) - Lumayan
Penayangan: 15 Februari 2019 (Jpn.)
Parent storyDungeon ni Deai wo Motomeru no wa Machigatteiru Darou ka
Sutradara: Sakurabi Katsushi
Original creator: Omori Fujino
Studio: J.C.Staff
Jenis: Movie
Adaptasi: Light novel
Durasi: 1 jam 22 men.
Genre: Action, Adventure, Comedy, Fantasy, Romance
Rating: R13+ (Remaja)


Cerita pada film ini dimulai dari sebuah tombak. Tombak legendaris yang tidak bisa diangkat oleh siapa pun kecuali Bell, seorang petualang rendah berlevel 2. Dan apa yang dia dapatkan untuk itu? "Sebuah perjalan mengelilingi dunia" bersama Dewi Artemis. Tentu saja Hestia yang tidak akan membiarkan anggota Familia-nya tersayang ini pergi sendirian dengan teman lamanya itu, memutuskan untuk ikut pergi bersama. Pun teman-temannya yang lain, dan dari sinilah petualangan baru nan mendebarkan dimulai.

Ulasan Singkat

[AWAS SPOILER] - Dengan durasi sekitar satu setengah jam, film anime DanMachi ini memberikan sebuah pengalaman menonton yang lumayan mengasyikkan. Ceritanya tak hanya sekedar menghibur, tapi terkandung banyak perasaan di dalamnya. Kami katakan perasaan, karena tak hanya pertarungan fisik saja yang menarik di sini, namun pertarungan batin karakternya juga luar biasa. Dari plotnya sendiri, sebenarnya cukup sederhana, namun berkat beberapa twist di dalamnya serta penokohan karakternya juga, kualitasnya pun boleh dibilang lumayan.
Artemis yang menarik perhatian

Yap, penokohannya mungkin yang menjadi kunci penting kualitas film satu ini.  Mulai dari Artemis, karakter yang baru muncul dalam serial ini langsung mencuri perhatian dengan paras serta sifatnya yang sedikit polos namun menyimpan kekuatan yang menakjubkan. Lalu masih ada Hestia yang terlalu bucin, yang selalu menghibur sekaligus menambah lika-liku cerita, dan yang terpenting Bell Cranel, karakter utama kita ini kembali diberikan beban yang berat di pundaknya, bagaimana mungkin lelaki yang lembut ini sanggup untuk membunuh seorang dewi yang ingin dilindunginya.

Desain karakter baru yang lumayan menarik

DanMachi selalu menjadi serial favorit kami untuk anime-anime produksi J.C.Staff, selalu memiliki animasi yang menakjubkan, fight scene yang keren, juga desain karakternya yang tak cuma baru berkat kostumnya, namun juga nyaman dipandang.

Meski dengan segala kelebihan di atas, film ini belum bisa dikatakan sempurna, masih ada plot hole yang sedikit membingungkan, seperti mengapa Artemis tidak memberi tahu di awal kepada para pasukan familia Hermes, kalau hanya dia yang bisa membuka gerbang, karena hal ini cuman menjadikan usaha mereka selama ditinggal oleh Hermes itu sia-sia.

Kesimpulan

Kembali ke perkataan kami di awal, film ini memberikan sebuah pengalaman menonton yang lumayan mengasyikkan. Menghibur dengan segala macam kelebihannya, baik dari segi cerita, penokohan, mupun animasinya.

Min, sebelum nonton season 2, perlu gak sih nonton movienya ini? Meski gak ditulis langsung sebagai prekuel dalam situs MAL, kami sarankan kalian menontonnya, karena sangat disayangkan kalau film ini dilewatin begitu aja.

Untuk penilaian, berikut dari kami untuk film 'DanMachi: Orion no Ya' ini:
  • Storyline: 7.7
  • Character: 8.1
  • Art: 8.4
  • Sound: 7.2
  • Enjoyment: 8.2
Dengan begitu, rata-rata yang diperolehnya adalah sebesar 7.9. Sedikit lebih besar dibanding seri musim pertamanya. Kalau begitu, ayo tonton, recommended deh pokoknya.

DanMachi Movie: Orion no Ya (7.9)
⭐⭐⭐⭐



(Bekaa/291119)

Comments

Post a Comment