[Anime Review] Hitoribocchi - Anime Slice of Life Comedy Biasa & Tak Biasa di Saat yang Bersamaan

©C2C

Judul lengkap: Hitoribocchi no Marumaru Seikatsu
Skor MAL: 7.56 (#1403)
Anifanscore: 84% (187/223) - Menarik
Perilisan: Musim Semi 2019
Penayangan: 6 Apr. - 22 Jun. 2019
Studio: C2C
Adaptasi: 4-koma manga
Jenis: Animasi tv
Episode: 12 episode (23 men.)
Genre: Comedy, School, Shounen, Slice of Life
Rating: R13+ (Remaja)


Mungkin sebagian dari kita tahu bagaimana rasanya pindah ke sekolah baru tanpa tahu apa-apa dan siapa-siapa yang ada di sana, serta bagaimana rasanya proses perkenalan yang bisa dibilang cukup sulit. Dan di sinilah sang tokoh utama kita, Hitori Bocchi (Morishita Chisaki), seorang gadis yang baru saja lulus sekolah dasar dan memulai kehidupan barunya di sekolah menengah, yang sudah tahu betapa susahnya hal proses perkenalan ini. Tapi sayangnya, Bocchi menderita kecemasan sosial akut, ketika kewalahan ia akan dengan mudah pingsan, ketika gugup ia akan segera muntah, dan demi menghindari kontak dengan orang lain ia rela menyusun rencana berbelit-belit yang bisa dibilang sangat konyol.

Kesusahannya ini ditambah lagi karena teman satu-satunya semasa SD, Yawara Kai (Kohara Konomi) tak masuk ke SMP yang sama dengan Bochhi. Namun, demi membantu Bochhi, Kai rela memutuskan hubungan pertemanan dengannya dan berjanji untuk kembali apabila Bocchi berhasil akrab dengan seluruh teman sekelasnya di sekolah barunya ini. Karena itulah, meski Bocchi kurang percaya diri untuk berhasil, namun ia tetap bertekad demi dapat berteman dengan Kai lagi.

Bocchi pun mengumpulkan semua keberaniannya, mengambil resiko yang terbilang menakutkan untuk berteman dengan seluruh orang yang ada di kelasnya. Dan itu semua dimulai dengan seorang 'gadis nakal' yang duduk di bangku depan, Sunao Nako (Tanaka Minami).

Storyline

Bochhi, karakter yang paling menjengkelkan di musimnya.

Jika dilihat sekilas, 'Hitoribocchi' mungkin terasa seperti anime slice of life bertema sekolah kebanyakan, dengan ceritanya yang gak terlalu wah, gak terlalu serius; hanya cukup digunakan untuk menghabiskan waktu saja. Namun, jika sedikit saja kita resapi, ini anime membahas sesuatu yang terbilang sedih dan realistis. Hidup di lingkungan yang baru memang tidaklah mudah bagi sebagian orang, terlebih bagi mereka-mereka yang mengalami fobia sosial seperti Bocchi, meski memang gak sehiperbolik kisah anime ini.

Untuk penyajiannya, anime ini memang memberikan kisah perjuangan yang dilalui Bochhi hingga berhasil mengatasi ketakutannya ini dengan suasana yang amat menyenangkan. Tanpa ada masalah berlebih di sana sini, terkecuali yah di Bocchinya sendiri. Komedinya juga lumayan, apalagi ini juga merupakan tipe anime dimana cute girls do cute things, gemes-gemes gimana gitu kan.

Character

Dengan masalah mental yang menjadi poin utama, tentu penokohan yang ada pada Bocchi sangat disorot oleh seri ini. Dan yah memang, penokohan Bocchi jadi tergali dengan cukup baik, di segala hal yang berkaitan dengan bagaimana dan kenapa dia bisa memiliki sifat penyendiri ini. Tapi yah, gak bisa dipungkiri sih, sikap Bocchi yang terus-terusan berpikir apa yang orang lain akan lakukan ketika menanggapi sikapnya itu bikin kesel, sampai pas pada saat penayangannya banyak beredar meme tentang hal ini juga kan. Dan untungnya, ikatan pertemanan yang erat yang dimiliki oleh Bochhi menjadi penawar yang baik, adanya mereka membawa kehangatan tersendiri, entah untuk Bochhi atau kita yang nonton.

Ikatan pertemanan mereka cukup bikin salut.

Dan untuk penokohan karakter teman-teman Bocchi yang lain ini juga terasa cukup, lengkap dengan kekonyolan yang dimiliki mereka masing-masing, seperti Mieru yang selalu sial, lalu Nako yang tampangnya bagaikan berandalan, dan guru yang selalu takut sama Nako. Bahkan karakter figur yang muncul di latar pun punya ciri khas tersendiri.

Art & Sound

Desain karakternya sangat baik.

Lucu dan gemesin sih, desain karakternya, seimbang dengan cerita yang dibawa. Animasinya pun terlihat gak ngasal, meski studionya masih sedikit menggarap anime, C2C sudah mengerjakan seri 'Hitoribocchi' ini dengan lumayan baik. Yang gak gemesin di sini tuh cuman kakek-kakek cupid berlejing, huhu. Lagu temanya juga pas, apalagi dibawakan oleh para seiyuu karakter utamanya, sudah lah tuh, ke-uwu-an anime ini semakin bertambah.

Kesimpulan

Merasa gemas dan kesal di saat yang sama ketika menonton anime itu adalah sesuatu yang jarang, dan seri 'Hitoribocchi' masuk ke dalam sesuatu yang jarang itu. Gemas pasti, mengingat ini adalah anime yang menampilkan para gadis-gadis lucu dengan tingkah lakunya mereka yang lucu; kesal juga, gara-gara kelakuan Bocchi yang bisa dianggap menyakitkan dan kurang sopan jika orang lain tahu apa yang dia pikirkan tentang mereka. Untuk bisa dinikmati atau gak, ini bolehlah kami kasih sedikit rekomendasi, cocok untuk menghabiskan waktu kami bilang, karena ini memang anime yang ringan, meski sebenarnya topiknya cukup berat.

Dan berikut penilaian dari kami untuk seri satu ini:
  • Storyline: 7.0
  • Character: 7.1
  • Art: 7.8
  • Sound: 7.0
  • Enjoyment: 7.4
Hitoribocchi no Marumaru Seikatsu (7.3)
⭐⭐⭐




(Bekaa/110720)

Comments