[Anime Review] Nande Koko ni Sensei ga!? - Cerita yang Lumayan untuk Standar Eromantis dan Animasi yang Hanya Bagus di Awal

Poster: Tear Studio, Sentai Filmworks.

Judul alternatif: Bu Guru Ngapain di Sini?
Skor MAL: 6.56 (#5818)
Anifanscore: 67% (270/402) - Lumayan
Perilisan: Musim Semi 2019
Penayangan: 8 Apr. - 24 Jun. 2019
Studio: Tear Studio
Adaptasi: Manga
Jenis: Animasi TV
Episode: 12 episode (12 men.)
Genre: Comedy, ecchi, school, seinen.
Rating: D18+ (Dewasa)


Sebuah anime komedi eromantis yang kisahnya tak jauh dari berbagai macam "kecelakaan" yang dialami oleh Satou Ichirou, seorang remaja biasa 17 tahun dengan sang gurunya yang terkenal menakutkan, Kojima Kana, beserta cara mereka untuk berhasil keluar dari situasi yang tidak mengenakkan ini.

Storyline

Gak perlu ribet, jangan banyak tanya, dan cukup dinikmatin adalah cara yang tepat untuk menonton seri anime satu ini. Karena jika kita menginginkan hal yang sedikit serius, 'Nande Koko ni Sensei ga!?' ini gak akan cocok untuk kalian. Ceritanya saja cukup sederhana, tak jauh lari dari plot, dimana dua tokoh utama saling bertemu secara tak sengaja lalu mengalami kecelakaan yang memalukan dan mengenakkan bagi mereka berdua. Dan di sini semua hal selalu bermula dengan line "nande koko ni sensei ga!?"-nya yang terus diulang-ulang, yang mana sebenarnya ini bagus sih, cocok juga sih untuk sebuah anime komedi pendek seperti ini.

Kebetulan yang bangs*tnya kebangetan

Meski begitu, meski terkesan seperti diulang-ulang, bukan berarti jalan cerita anime ini hanya akan jalan di tempat, tidak. Kisah romansa para karakternya berkembang dan disampaikan dengan cukup baik. Mulai dari latar belakang hingga bagaimana hubungan mereka terjalin, semuanya diceritakan dengan cukup menarik, dan itu bukan hanya ada di satu pasangan, tapi hampir semua. Yap, jumlah pasangan yang lebih dari satu serta jauh dari unsur harem mungkin sedikit menjadi alasan kenapa seri ini tidak terlalu membosankan.

Bagaimanapun, jika dilihat kembali, kisah yang dimilikinya memang bukan sesuatu yang wah, sesuatu yang terlalu dikuatkan atau ditonjolkan, hanya cukup untuk memenuhi standar anime komedi. Belum lagi selain plot yang diulang-ulang tadi, jalan kisah romansa tiap pasangannya juga terlalu mirip, dan hal ini hanya membuatnya terkesan lazy writting dan kurang kreatif. Entahlah.

Character

Memiliki empat pasangan dalam serinya, 'Nande Koko ni Sensei ga!?' cukup baik dalam membagi screen time untuk kisah tiap pasangannya. Dan dengan keunikan tersendiri yang berbeda antara pasangan yang satu dengan yang lainnya membuat penonton sedikit jauh dari rasa bosan dan jenuh jika harus melihat hanya pada satu atau dua pasangan saja. Hubungan antar karakternya pun juga terbilang lumayan, sebagaimana halnya yang ada pada Kana dan Ichiro, hubungan mereka ternyata tak sesederhana itu, mereka yang sudah saling melengkapi dari awal ini memiliki hubungan yang sangat menarik.

Meski erotis, seri ini masih memiliki pemanis yang menggemaskan

Untuk penokohan juga tak kalah menariknya dengan penegasan akan sifat atau karkateristik mengenai salah satu tokohnya yang terus diulang-ulang baik yang tersirat maupun tersurat. Contohnya ya seperti Kana yang terkenal dengan sebutan Kojima si Iblis atau Suzuki yang selalu dianggap sebagai om-om penjahat, sederhana sebernarnya, tapi cocok untuk jenis anime seperti ini.

Art

Kesan rushing-nya kerasa di epusode-episode akhir

Jangan berharap banyak untuk animasi di seri anime ini, karena ujugnya hanya ada kecewa. Kualitasnya hanya bagus di awal, namun semakin bertambahnya episode, animasinya juga semakin terjun bebas ke bawah. Ditambah dengan perspektif yang hancur serta desain karakter figuran yang terlihat ngasal. Hal ini sudah wajar jika menilik bentuk anime komedi erotis yang dimilikinya. Yang bagus mungkin cuman di desain karakter wanitanya, sisanya gak ada. Hahaha...

Sound

Karakter Kana yang malu-malu itu lucu, terima kasih untuk seiyuu-nya

Kami cukup kagum ke pengisi suara dari Kana, Uesaka Sumire, ia cukup totalitas dalam melakukan pekerjaannya, caranya mengganti nada suara dari Kojima si Iblis ke seorang Kana yang malu-malu di depan Ichiro itu keren banget. Selain itu, anime yang berdurasi sepuluh menitan ini juga masih sempat menempatkan opening dan ending, padahal biasanya anime yang berdurasi sama hanya menempatkan salah satunya saja. Para suara seiyuu yang menyanyikannya juga cukup enak didengar, meski gak sampai menjadi earworm juga sih.

Kesimpulan

Dari segala cerita juga penokohan yang kami katakan di atas, seri ini memang terdengar cukup baik, namun sebenarnya itu hanya dalam batasan standar anime sejenis. Tak ada sesuatu yang luar biasa di sini selain fanservice-nya, yah karena memang seperti itulah tujuan dari anime 'Nande Koko ni Sensei ga!?' ini dibuat. Animasinya yang dimilikinya juga lumayan parah, padahal kami sudah berekspektasi lebih karena kualitas episode pilotnya yang sedikit lebih baik. Hanya peran dari para seiyuu-nya mungkin yang gak terlalu mengecewakan sejauh kami menonton.

Untuk penilain, berikut dari kami untuk 'Nande Koko ni Sensei ga!?':
  • Storyline: 6.2
  • Character: 6.4
  • Art: 5.9
  • Sound: 6.5
  • Enjoyment: 7.0
Dengan ini, nilai rata-rata yang diperolehnya adalah 6.4. Belum cukup untuk kami rekomendasikan kepada kalian, namun jika kalian ingin iseng menontonnya yah silahkan.

Nande Koko ni Sensei ga!? (6.4)
⭐⭐



(Bekaa/190120)

Comments