[Anime Review] Kyoukai no Kanata - Anime Supernatural yang Menarik, Namun Eksekusinya Masih Mentah

Poster: Sentai Filmworks, Kyoto Animation

Judul Alternatif: Beyond the Boundary (Di Balik Batas)
Skor MAL: 7.86 (#787)
Anifanscore: 90% (569/632) - Terbaik
Perilisan: Musim Gugur 2013
Penayangan: 3 Okt. - 19 Des. 2013
Prekuel: Kyoukai no Kanata: Shinonome
Sekuel: Kyoukai no Kanata Movie 2: I'll Be Here - Mirai-hen
Studio: Kyoto Animation
Adaptasi: Light Novel
Jenis: Animasi TV
Episode: 12 episode (24 men.)
Genre: Slice of Life, Supernatural, Fantasy.
Rating: R(13+) Remaja

Kuriyana Mirai (Taneda Risa) adalah satu-satunya orang yang tersisa dari keluarga Pejuang Dunia Ghaib dengan kekuatan untuk menggunakan darah mereka sebagai senjata. Karena garis keturunan ini pula, Mirai memiliki tugas untuk memburu para "youmu" (makhluk yang dikatakan sebagai manifestasi dari emosi negatif manusia).


Suatu hari, ketika sedang tenggelam dalam lamunannya di atap sekolah, Mirai bertemu dengan Kanbara Akihito (KENN), youmu jenis langka yang berbentuk manusia. Panik, Mirai-pun menusuk Akihito hingga menyadari bahwa dia adalah makhluk abadi. Dan sejak saat itu, ikatan keduanya saling terjalin secara spesial, dimana Mirai terus menerus berusaha membunuh Akihito sebagai upaya peningkatan kepercayaan dirinya sebagai seorang Prajurit Dunia Ghaib. Akhirnya, Akihito juga berhasil membujuk Mirai bergabung dengan Klub Sastra, dimana dua Prajurit Dunia Ghaib kuat lainnya, Nase Hiroomi (Suzuki Tatsuhisa) dan Mitsuki (Chihara Minori) berada.

Namun, ketika ikatan persahabatan mereka semakin erat, juga kekuatan para youmu yang di sekitar mereka semakin meningkat. Berbagai rintangan yang mereka hadapi akan semakin sulit, kini mereka harus bertahan hidup sekeras mungkin, tatkala youmu yang paling kuat, Kyoukai no Kanata semakin mendekat.

Storyline

Untuk sebuah konsep, 'Kyoukai no Kanata' adalah sebuah anime yang sangat bagus juga menarik yang memiliki banyak potensi untuk dikembangkan sesempurna mungkin. Namun ketika melihat hasil akhirnya pada seri ini, yang kami dapatkan adalah banyak rasa kekecewaan. Seperti pada judul, eksekusi yang dimiliki seri ini masih terlihat mentah, story telling buruk, ceritanya dibuat terlalu padat bahkan terkesan seperti terburu-buru, dan hal ini menyebabkan world building-nya tampak hancur. Banyaknya plot hole serta gap pada beberapa adegannya membuat kami bingung, serasa dipaksa untuk mikir menyambung-nyambungkan hal ini dan itu dengan masih banyak tanda tanya yang ada di kepala.

Karena terlalu terburu-buru ingin ke akhir, dunia youmu pada anime ini belum tergali baik

Ciri khas anime karya Kyoto Animation yang ceria dengan banyak warna juga tak hilang pada anime misteri satu ini. Yang mana hal ini di satu sisi cukup baik, namun di sisi yang lain menjadi bumerang bagi ceritanya. Baiknya, 'Kyoukai no Kanata' memiliki guyonan yang menghibur, baik itu dari sikap atau sifat para karakternya juga beberapa adegan yang memang terbilang lucu. Namun sayangnya, kelebihan ini membuat 'Kyoukai no Kanata' tampak seperti anime yang setengah-setengah, cerita yang seharusnya terkesan lebih gelap dan serius namun karena ini menjadi gagal.

Terakhir, seri ini juga memiliki banyak momen-momen sedih dan heart warming namun karena pace-nya yang terlalu cepat feel-nya jadi kurang dapat. Baru di bagian akhir cerita momen sedihnya ini sedikit ngena.

Character

Hal yang paling mengganggu pada penokohan di seri ini adalah kemunculan para karakter barunya yang terlalu tiba-tiba, cepat, jadi kurang bisa dicerna, masih beterkaitan dengan yang kami katakan di atas. Bahkan penggalian pada karakternya juga terlihat berantakan banget, kurang, kita belum dapat latar belakang yang jelas tentang karakter tersebut, padahal adanya dia tampak penting bagi cerita.

Namun jika mengesampingkan penggalian latar belakang ini, penokohan karakter yang ditampilkan sebenarnya sudah cukup baik. Kembali dengan ciri khas KyoAni yang biasanya memilikit tipe karakter cewek yang waifuable, keluguan yang dimiliki Mirai menjadi pencuri perhatian dalam seri ini. Karakter Izumi, sang kakak tertua dari ketiga Nase bersaudara juga begitu, karakternya itu sesuatu banget, cool juga diam-diam berbahaya.

Mirai dan Kanbara, hubungan yang dimiliki mereka menarik, namun kesan romansanya masih kurang

Hubungan antar karakternya juga sebenarnya cukup bagus, namun sayangnya masih kurang dalam. Ini bisa dilihat dari hubungan antara Mirai dan Kanbara yang digambarkan dekat dan terlihat saling memahami.

Art

Moe-moe ala KyoAni
Melihat fight scene pada seri ini membuat admin berpikir, mengapa KyoAni gak memproduksi lebih banyak anime aksi sih. Adegan demi adegan ditampilkan dengan sangat instens, gerakannya itu halus banget hampir tanpa kecacatan, belum lagi dibalut dengan desain karakter yang menarik dan mengagumkan. Moe-moe khas KyoAni jelas terlihat banget ada di semua karakternya. Namun ada sedikit yang kami sayangkan, pada satu adegan yang menampilkan efek kaca, sisi yang ditampilkan itu salah, entahlah...

Sound

Yang paling mengena mungkin ada pada penggunaan sound effect serta background music-nya yang terbilang lumayan. Penggunaan yang baik berhasil membuat berbagai macam adegan pada animenya menjadi lebih hidup, terlebih pada adegan aksi itu sendiri. Kami katakan intens seperti di atas juga tak jauh karena penggunaan sfx yang mengagumkan ini. Voice acting para karakter juga terbilang mumpuni, meski pada awalnya kami agak sanksi dengan KENN yang menyuarai Kanbara. Lalu untuk soundtrack, tidak terlalu buruk, cukup masuk ditelinga, enak didengarkan, namun kurang memorable.

Review Episode Spesial

Cerita awal mula ketiak hangat

Bisa disebut juga dengan episode 0, ceritanya sendiri terjadi tiga tahun sebelum cerita utama ketika Nase bersaudara bertemu Akihito untuk pertama kalinya. Beberapa hal yang menjadi pertanyaan pada cerita serial TV-nya terjawab di sini, seperti luka pada punggung Hiroomi dan tentunya bagaimana hubungan mereka ini berawal. Story telling pada episode spesial ini boleh dikatakan lebih baik dan lebih bagus dari sebelumnya meski hanya dengan satu episode saja. Aksi yang intens juga tak ketinggalan diperlihatkan di sini. Namun, perlu kami ingatkan, episode ini lebih terlihat ditujukan untuk film kompilasi pertama dari 'Kyoukai no Kanata', karena ada sepotong adegan yang ada pada film tersebut ditampilkan pada akhir episode ini.

Kesimpulan

Kesimpulan dari ulasan kami ini sebenarnya sudah ada pada judul, 'Kyoukai no Kanata' adalah sebuah anime ssupernatural yang menarik, namun sangat disayangkan eksekusi yang dimilikinya masih jauh dari kata baik, masih terasa mentah padahal potensi yang dimilikinya sangatlah banyak. Dengan begitu, inilah nilai kami untuk 'Kyoukai no Kanata':
  • Storyline (7.4), masalah yang paling besar kami temukan, menarik cuman eksekusi kurang memuaskan.
  • Character (7.2), kemunculan karakter yang tiba-tiba hanya membuat penonton bingung belaka.
  • Art (8.0), desain karakter serta animasinya memukau, KyoAni punya pekerjaan yang baik masalah ini.
  • Sound (7.8), sfx yang membantu animasinya menjadi lebih baik, juga seiyuu-nya yang menarik.
  • Enjoyment (7.7), bisa lebih tinggi, namun karena apa yang diberikan masih kurang memuaskan, maka cukup segitu.
Dan nilai rata-rata yang didapat oleh anime ini adalah sebesar 7.6. Nilai yang sudah cukup untuk memasukkannya ke dalam anime yang kami rekomendasikan. Dengan catatan jika kalian tertarik dengan anime supernatural atau anime moe khas KyoAni, maka sangat dipersilahkan.

Kyoukai no Kanata (7.6)
⭐⭐⭐⭐



(Bekaa/250319)

Comments