[Anime Review] Tokyo Ghoul:re - Kaneki atau Sasaki, Mana yang Lebih Baik?

Gambar: Funimation, Studio Pierrot
Skor MAL: 7.46 (#1778)
Anifanscore: 81% (340/419) - Menarik
Perilisan: Musim Semi 2018
Penayangan: 3 Apr. - 19 Jun. 2018
Prekuel: Tokyo Ghoul √A
Sekuel: Tokyo Ghoul:re 2nd Season
Studio: Studio Pierrot
Adaptasi: Manga
Jenis: Animasi TV
Episode: 12 Episode (24 men.)
Genre: Action, Psychological, Supernatural, Mystery, Drama, Horror, Seinen.
Rating: D(18+) Dewasa

Dua tahun berlalu sejak penyerangan CCG pada Anteiku, kini atmosfer kota Tokyo telah berubah drastis, lebih tenang dari sebelumnya karena pengaruh CCG yang semakin meningkat. Oleh karena itu pula, para ghoul menjadi lebih hati-hati dalam menjalankan aksi mereka, terutama bagi salah satu organisasi teroris Aogiri Tree yang cukup terkenal di dunia para ghoul, mereka mengakui bahwa ancaman CCG cukup menekan mereka.


Di lain pihak, di CCG kini ada sebuah tim khusus baru yang dikenal sebagai Quinx Squad, sebuah kelompok yang beranggotakan orang-orang yang telah menjalani sebuah operasi tertentu yang memberikan mereka kekuatan untuk memanfaatkan kemampuan khusus seperti yang dimiliki oleh para Ghoul.  Kekuatan ini nantinya akan mereka gunakan dalam memberikan dorongan kepada CCG dalam operasi untuk membasmi para Ghoul berbahaya.

Kelompok ini dipimpin Sasaki Haise (Hanae Natsuki) yang merupakan manusia setengah-ghoul, dan telah dilatih cukup lama oleh penyidik kelas khusus yang sangat terkenal, Arima Kishou (Namikawa Daisuke). Namun, jauh di dalam dirinya, Sasaki memiliki rahasia yang jauh lebih besar, rahasia yang ia sendiri tidak ketahui namun perlahan-lahan menggerogotinya hingga ia kembali menjadi dirinya yang dulu.

Review Singkat

[AWAS SPOILER] - ANAD, All New All Different, mungkin itu kesan pertama yang akan timbul bagi para penggemar anime seri Tokyo Ghoul yang tayang 3 tahun lalu. Di sini kita diberikan segala hal yang baru yang sangat berbeda dari sebelumnya, mulai dari sudut pandang yang diambil, kini berpindah ke CCG, hingga tokoh utama. Untuk cerita, 'Tokyo Ghoul:re' sarat akan aksi yang cukup mendebarkan dari awal musim hingga episode terakhirnya, kita dibuat seolah-olah tak bisa bernafas dari adegan ke adegannya, dari cerita yang satu dengan cerita yang lain begitu padat, cukup hebat. Dan apalagi yang membuatnya menakjubkan adalah ending-nya yang cukup haru, sedikit menguras air mata pada awalnya, namun belum sampai di situ, akhir misterius yang begitu memancing untuk kita melanjutkan ceritanya lah yang paling membuat kenapa ending-nya boleh disebut cukup hebat.

Tokyo Ghoul:re adalah sebuah anime "keluarga"

Untuk penokohan karakter, mungkin dari segi inilah yang cukup menonjol dari musim ketiga seri Tokyo Ghoul. Konflik batin yang dialami oleh banyak karakter yang ada benar-benar mampu menjadi bumbu penyedap dalam menikmati anime ini. Mulai dari sang tokoh utama kita, Sasaki Haisei dengan alter-ego-nya, lalu para anggota-anggota quinx itu sendiri, hingga ke Tsukiyama Shu. Untuk sang karakter utama kita, tarik ulur antara dirinya yang lama dengan dirinya yang baru disertai dengan perubahan warna pada rambut yang menandakan sebagai mana besar Sasaki menerima dirinya yang lama tersebut adalah sesuatu yang sangat menarik untuk diikuti. Hal serius ini juga terkadang menghasilkan joke seperti di saat para ghoul ketakutan akan diri sosok Kaneki pada diri Sasaki di saat Sasaki sendiri tidak tahu apa yang terjadi.

Konflik internal di antara para anggota Quinx juga tidak dapat dipandang sebelah mata, Urie yang Egois dan Shirazu yang tampak menyebalkan namun memiliki latar belakang cerita yang cukup kuat bisa menjadi bumbu penyedap yang menambah kelezatan cerita Tokyo Ghoul musim ketiga ini. Nah, dan terakhir, untuk keluarga Tsukiyama yang telah cukup lama kita kenal lewat karakter Shu, kini mendapatkan jatah yang sangat besar yang bahkan menjadi dasar cerita musim ini. Meski penggaliannya terasa cukup tiba-tiba, namun tidak mengurangi bahwa hal tersebut terbilang cukup baik. Ceritanya yang baik ini juga dibangun dengan banyaknya karakter-karakter pembantu baru yang muncul seperti Hori yang sebelumnya pernah muncul pada Tokyo Ghoul Pinto, di sini ia mendapatkan porsi yang cukup pas, lalu ada Kanae, salah seorang butler dari Shu yang sama eksentrik-nya ini cukup mampu untuk menarik perhatian.

Konflik batin yang juga merupakan pondasi cerita musim kal ini

Meski begitu, secara keseluruhan penokohannya hanya sedikit di atas biasa. Bahkan pada beberapa karakter belum memiliki penggalian yang cukup meski ia termasuk tokoh yang cukup penting, sebutlah Saiko dan Tooru yang memang belum digali karena keterbatasan episode, namun yang lebih para ada pada si Owl yang baru, karakternya yang kurang mengejutkan hanya tampak seperti sampah di mata penonton awam seperti kami ini. Hal lain juga tampak pada kualitas animasi yang tak terlalu wah, tak cukup bagus untuk ukuran studio sekelas Pierrot menghasilkan anime seperti ini (lagi fokus ke Black Clover katanya). Namun untungnya hal ini sedikit terselamatkan dengan lantunan backgrund music-nya yang mantep, yang mampu menambah suasana ketegangan di saat yang tepat, penyerangan ke pelelangan misalnya.

Kesimpulan

Bagi seorang penonton awam apalagi bukan seorang manga reader, mungkin agak sedikit kebingungan awalnya bagaimana hal ini bisa seperti ini, yang itu seperti itu, siapa sih karakter ini, siapa itu, dan berbagai macam pertanyaan lainnya. Nah, maka dari itu, jika kalian memang ingin menonton 'Tokyo Ghoul:re' admin sarankan untuk menonton dahulu musim pertama dan musim kedua serial ini. Jika sudah, maka cerita yang secara keseluruhan terbilang cukup baik untuk sebuah sekuel yang telah ditunggu oleh banyak orang ini tidak boleh kalian lewatkan begitu saja. Oh iya, catatan, sebagaimana sebelumnya, di sini makin banyak karakter yang kelaminnya gak jelas.

Baiklah, berikut penilaian kami mengenai 'Tokyo Ghoul:re': Stroyline (7.3), Character (7.6), art (7.0), sound (7.8) dan enjoyment (7.5). Maka dari itu, SCPoint yang diraih anime ini adalah sebesar 7.4. Dan dengan begini boleh lah 'Tokyo Ghoul:re' masuk kedalam jajaran anime yang cukup kami rekomendasikan, terlebih jika kalian penggemar musim pertama dan kedua anime ini. Terakhir, jika kalian punya pendapat tersendiri akan musim ketiga Tokyo Ghoul ini, jangan sungkan untuk kirim masukan di kolom komentar yak!

Tokyo Ghoul:re (7.4)
⭐⭐⭐

(Pekan Baru/290818)

Comments