[Anime Review] Fate/stay night Movie: Heaven's Feel - I. - Rute yang Jauh Berbeda dari 2 Pendahulunya

Gambar: Aniplex of America, ufotable

Judul Asli: Fate/stay night Movie: Heaven's Feel - I. Presage Flower
Skor IMDb: 7,1/10
Skor MAL: 8.43 (#145)
Anifanscore: 90% (264/293) - Terbaik!
Penayangan: 17 Januari 2018 (Indo.)
Prekuel: Fate/Zero 2nd Season
Sekuel: Fate/stay night Movie: Heaven's Feel - II. Lost Butterfly
Original creator: Nasu Kinoko
Studio: ufotable
Jenis: Movie
Adaptasi: Novel Visual 
Durasi: 2 jam
Genre: Action, Fantasy, Magic, Supernatural.
Rating: D(18+) Dewasa

Perang Cawan Suci, sebuah pertempuran di mana tujuh orang penyihir yang disebut Master beserta para Servant-nya bertarung dengan sengit untuk memperebutkan Cawan Suci, sebuah artifak ajaib yang dapat mengabulkan permintaan apapun bagi siapa yang menang. Hampir 10 tahun yang lalu, pertempuran terakhir dari Perang Cawan Suci Keempat terjadi, meninggalkan sebuah malapetaka yang merenggut lebih dari 500 nyawa di kota Fuyuki yang hancur.

Emiya Shirou (Sugiama Noriaki), seorang yang selamat dari tragedi ini, bercita-cita untuk menjadi seorang pahlawan keadilan seperti sang penyelamat sekaligus ayah angkatnya, Emiya Kiritsugu. Ia yang tak tahu apa-apa dan hanyalah seorang siswa SMA biasa, terlempar ikut ke dalam Perang Cawan Suci Kelima dengan servant-nya Saber (Kawasumi Ayako).

Dan di tengah peperangan ini, sebuah bayangan misterius mulai melakukan pembunuhan besar-besaran di kota Fuyuki. Shirou-pun melakukan aliansi dengan Toosaka Rin (Ueda Kana), sesama Master dalam Perang Cawan Suci untuk menghentikan kematian banyak orang. Namun, hubungan antara Shirou dengan Matou Sakura, seorang adik kelas yang dekat dengannya, menuntunnya lebih jauh ke dalam rahasia gelap seputar Perang Cawan Suci serta keluarga-keluarga penyihir yang ikut terlibat dan bersaing di dalamnya.

Review Singkat

Dikatakan sebagai rute dengan cerita yang paling gelap jika dibandingkan dengan dua rute yang lain yang juga sudah diadaptasi menjadi anime tentu menjadikan film ini tampak menjanjikan. Dan apa yang kami dapatkan ternyata lumayan mind blowing. Di antara seri Fate Stay Night yang lain, Heaven's Feel memiliki plot yang lebih menarik serta misterius dan sulit ditebak. Tidak banyaknya pengulangan adegan seperti pada Unlimited Blade Works serta peran para karakternya yang sedikit berbeda ataupun karena kehadiran karakter-karakter baru-pun bisa menjadi alasan kenapa Heaven's Feel terasa lebih spesial. Namun mengingat ini adalah film pertama dari trilogi Heaven's Feel maka cerita yang kita dapatkan belum sepenuhnya, endingnya masih menggantung, bahkan Ilya saja porsinya masih sedikit, perannya belum keluar banget.

Sakura yang baru masuk SMA

Untuk penokohan-pun, di sini kita mendapatkan beberapa sisi yang belum ditampilkan pada 2 seri sebelumnya dan tentunya sedikit menjawab beberapa pertanyaan yang muncul pada 2 seri tersebut. Seperti saat Shirou masih berada di klub panahan hingga saat awal pertemuan antara dirinya dengan Sakura, lalu misteri ingatan di masa lalu yang dilihat oleh Tohsaka Rin ketika menyembuhakn Shirou menjadi salah satu plot hole yang terjawab di sini. Namun sayangnya di seri ini malah sedikit menambah pertanyaan kami ketika Rin mengatakan ia ingin menanyakan sesuatu kepada ayahnya, apakah si Tohsaka Tokiomi ini masih hidup? Kalo ada yang tahu tolong beri tahu kami.

Dark Shadow yang misterius dan terlalu imba

Dari segi peran para karakternya, seperti yang kami katakan tadi, adanya sedikit perbedaan membuat Heaven's Feel terlihat lebih spesial. Rider yang tampak lebih berperan ketimbang sebelumnya ataupun Sakura yang memang karena ini adalah rute ceritanya. Kehadiran Shin (True) Assasin yang membuat suasananya lebih menegangkan, Matou Zouken dengan obsesi kehidupannya yang sebelumnya hanya muncul di seri Fate/Zero, munculnya si Dark Shadow hingga membuat Saber tak berkutik membuat perubahan yang begitu besar pada ceritanya, membuat kita bertanya-tanya, bagaimana nasib Shirou dan yang lainnya ke depan.

Dark Shadow yang ditunggu perannya pada film selanjutnya

Ufotable juga di sini kembali dengan kualitasnya yang di atas rata-rata. Adegan demi adegan yang dramatis disajikan dengan begitu apik. Perpaduan antara kualitas animasi dengan soundeffect yang sakit karena kedetailannya yang kebangetan benar-benar mampu membuat suasana tegang yang begitu terasa bagi penonton khususnya pada adegan pertarungan ataupun adegan serius lainnya. Kehadiran Aimer dengan "Hana no Uta" untuk soundtrack-nya juga berhasil membuat penonton meleleh dan puas dengan film anime satu ini.

Kesimpulan

"Eh,buset... Ususnya keluar!", mungkin ini sebagian dari ekspresi kami ketika menonton 'FSN: Heaven's Feel' ini. Kepekatan ceritanya mampu untuk membuat penontonnya fokus menikmati sajian yang ada, yang juga sudah ditambah dengan penokohan yang amat baik serta kualitas animasi dan suara yang juga mumpuni. Hal ini membuat nagih, kehadiran film berikutnya tentu ditunggu oleh banyak orang, bagaimana nasib Saber, Shirou dan yang lainnya itu membuat penasaran banget. Dan yap, 'Heaven's Feel - I. Presage Flower' ini adalah salah satu film pembuka trilogi terbaik bagi kami.

Selanjutnya penilaian, inilah nilai dari kami untuk film 'Fate/Stay Night: Heaven's Feel - I.": storyline (8.7) karena mampu memberikan cerita yang lebih segar, character (8.4) dengan adanya peran-peran yang tak terduga, art (8.6) untuk animasi kelas atasnya ufotable, sound (8.8) dengan sfx serta soundtrack yang sakit lalu enjoyment (9.0) karena mampu menghipnotis penontonnya dari awal hingga akhir filmnya. Dengan begitu rata-rata yang didapatkannya adalah sebesar 8.7, dan pastinya, nilai yang terbilang besar ini sudah menjadi alasan bagi kami untuk merekomendasikannya kepada kalian. Tonton segera jika kalian belum juga menontonnya. Jika sudah dan memiliki pandangan lain tentangnya, jangan sungkan untuk menulisnya di kolom komentar!

Fate/stay night Movie: Heaven's Feel - I. (8.7)

⭐⭐⭐⭐⭐

(Bekaa/101218)