[Anime Review] Flying Witch - Cerita Penyihir yang Bukan Cerita Sihir

Foto: Senati Filmworks/ J.C. Staff

Judul Alternatif: Penyihir Terbang
Skor MAL: 7.61 (#1323)
Perilisan: Musim Semi 2016
Penayangan:10 Apr. - 26 Jun. 2016
Studio: J. C. Staff
Adaptasi: Manga
Jenis: Animasi TV
Jumlah Episode: 12 Episode (23 Men.)
Genre: Slice of Life, Comedy, Supernatural, Magic, Shounen.
Rating: R(13+) Remaja

Dalam keluarga penyihir, sudah menjadi tradisi ketika seorang penyihir muda mulai menginjak usia 15 tahun untuk hidup mandiri sekaligus memperdalam segala hal yang ia perlajari selama ini. Kowata Makoto (Shinoda Minami) salah satunya, bersama dengan kucing kesayangannya, Chito (Kayano Ai), mereka mulai meninggalkan rumah orangtuanya di Yokohama untuk pergi ke Aomori, sebuah wilayah yang sangat disukai para penyihir karena alamnya yang begitu melimpah bagi para penyihir. Di sana Makoto tinggal bersama kedua sepupunya, Kuramoto Kei (Sugawara Shinsuke) dan Chinatsu (Suzuki Eri) serta keluarganya yang begitu menyenangkan.

Dikarenakan dirinya yang seoarang penyihir, membuat Makoto sedikit terpisah dengan teman-teman seusianya meski bersekolah di sekolah yang sama. Meski begitu bukan berarti hidupnya kesepian, ia bertemu dengan banyak teman 'baru' dan berbagai pengalaman yang menyenangkan di sini. Mulai dari Inukai (Hino Mari), seorang gadis cantik yang harus berubah menjadi seekor Anjing saat siang hari, hingga Hina (Kanemoto Hisako), sesosok hantu pelayan yang begitu pemalu. Dan pastinya masih banyak lagi orang-orang serta pengalaman lainnya yang penuh akan keajaiban yang ia temui.

Cerita dan Alur

Baiklah, sebelum bahas lanjut bagaimana cerita dari anime ini, kita harus ketahui dulu bahwa genre utamanya itu adalah SOL, jadi jangan harap bakal banyak nemu magic di marih. Nah jika sudah, maka anime ini bolehlah kita katakan menarik. Kenapa begitu? Karena kisah tentang kehidupan sehari Makoto bersama orang-orang di sekitarnya cukup menghibur dan layak untuk mengisi kekosongan waktu kita. Canda khas kekeluargaannya juga menjadi yang terbaik, cukup mampu membantu melepas lelah dan stress dengan tingkah laku mereka ini. Namun jika mau diseriusi sedikit, anime ini memiliki cerita yang tak berdasar, di sinopsis yang seolah-olah mengatakan apa yang dilakukan oleh Makoto itu adalah proses menuju kedewasaan (red: penyihir hebat), di sini dia diperlihatkan hampir tidak melakukan apa-apa untuk itu, dari keseluruhan cerita kurang dari 10% tentang hal tersebut.

Penokohan Karakter

Ayah Chinatsu yang punya dialek khas daerah setempat

Yang paling kami sukai dari segi karakternya adalah penggunaan dialek setempat yang cukup kental, dan ini terekam jelas di karakter kepala keluarga Kuramoto, Keiji (Ogata Mitsuru). Tidak berhenti sampai disitu, karakter-karakter lain juga digambarkan se-simple dan sesederhana mungkin namun dengan hasil yang maksimal. Dan juga, anime ini jujur banget nokohin karakternya, anak kecil benar-benar diperlihatkan sebagaimana anak kecil lengkap dengan tingkah lakunya yang menggemaskan.

[AWAS SPOILER] - Yah meski begitu tetap saja masih ada yang kurang dari anime ini. Misalnya karakter yang hanya diperlihatkan sekilas padahal terlihat memiliki daya tarik yang kuat, misalnya saja si Pembawa Musim Semi/ Haru no Hakobiya (Sakurai Takahiro) yang muncul di awal episode. Karena kemunculannya di opening anime ini serta karakternya yang cukup misterius pasti tidak sedikit yang mengharapkan kemunculannya di episode-episode selanjutnya. Adalagi yang sedikit kurang bagi admin, yaitu pengenalan karakter orang tua Kei dan Chinatsu yang telat, malah sebenarnya tidak keliatan seperti diperkenalkan bukan?

Desain Karakter

Desain karakternya sangat pas-pasan. tidak menimbulkan kesan. Bahkan sang tokoh utamanya saja tidak memiliki ciri khas tersendiri yang membuat penonton seperti kita akan mudah mengingatnya.

Kualitas Animasi

Permukaan airnya cukup memukau bukan?

Selain cerita yang menentramkan jiwa tadi, mungkin ini juga menjadi salah satu yang admin suka dari 'Flying Witch'. Meski gambar latar dalam anime ini tidak proporsional dengan gambar yang bergerak, namun mereka digambarkan dengan begitu detail. Para staff berhasil memanfaatkannya dengan begitu baik sehingga membuat penontonnya terpesona akan segala detail dan keindahan gambarnya.

Sound

Sangat nyaman, sangat enak didengar, BGM-nya benar-benar menambah suasana santai pada cerita, dan ini menjadi salah satu alasan kenapa kami mengatakan bahwa anime ini merupakan salah anime yang dapat membantu menghilangkan stress. Namun begitu, agak kesel juga sama bagaimana mereka menggambarkan karakter hewannya, suaranya terdengar jelas kalau dibuat-buatnya, yah memang dibuat-buat sih, hehe.

Kesimpulan

Rambo!!

Secara keseluruhan ini, 'Flying Witch' berhasil masuk ke salah satu anime SOL yang admin sukai, selain karena faktor-faktor diatas ada hal lain yang cukup menghibur. Seperti banyaknya referensi film Hollywood yang diplesetkan dengan judul yang lucu, misal: 'Shawsank Redemtion' yang diplesetkan jadi 'Explanation in Ridle Prison', Rambo jadi 'High Speed Soldier' dan yang lainnya.

Baiklah, ini dia penilain SanCinema untuk 'Flying Witch': Cerita dan alur (7.8), penokohan karakter (6.7), desain karakter (7.0), kualitas animasi (8.4) dan Sound (8.8). Dengan begitu rata-rata yang diperolehnya adalah sebesar 7.6. Masuk kategori baik, berarti admin rekomendasikan anime ini untuk kalian, buat menghilangkan capek cocok banget loh.

Flying Witch (7.7) 

⭐⭐⭐⭐

(Bekaa/060518)