[Anime Review] Houseki no Kuni - Sebuah Masterpiece, Salah Satu Anime yang Harus Memiliki Kelanjutannya

Foto: Sentai Filmworks/ Orange

Judul (Alternatif): Land of the Lustrous; Tanah yang Berkilauan.
Judul (Sinonim): Country of Jewels; Negara Permata
Skor MAL: 8.49 (#106)
Anifanscore: 66% (133/201) - Lumayan
Perilisan: Musim Gugur 2017
Penayangan: 7 Okt. - 23 Des. 2017
Studio: Orange
Adaptasi: Manga
Jenis: Animasi TV
Jumlah Episode: 12 Episode (24 Men.)
Genre: Action, Fantasy, Seinen.
Rating: R(13+) Remaja

Berlatar di masa yang jauh yang akan datang, setelah musnahnya umat manusia, kehidupan baru tanpa gender dan abadi mengisi Bumi. Makhluk yang disebut dengan nama 'Permata (Gems)' ini harus bertahan dalam bayang-bayang dari para 'Penduduk Bulan (Lunarian)' yang selalu datang dari langit untuk menculik dan mengubah mereka menjadi perhiasan ataupun dekorasi. Tahu akan betapa bahayanya hidup mereka, ke-28 Permata ini telah diberkan tugas dan peran tersendiri oleh Kongou-sensei (Nakata Jouji), pemimpin mereka demi menjaga satu sama lain dari serangan para Penduduk Bulan, seperti pejuang, medis hingga perancang busana.


Cerita dalam anime ini sendiri berfokus kepada Phosphophyllite (Kurosawa Tomoyo), ia yang berumur 300 tahun merupakan yang termuda dari seluruh Permata, namun hingga saat ini ia belum sama sekali memiliki tugas ataupun peran yang akan dijalaninya. Keinginan terbesarnya tentu saja menjadi pejuang yang selalu menjadi baris pertama melawan para Penduduk Bulan, tetapi dengan kondisi fisik yang lemah dan merupakan salah satu yang terapuh diantara para Permata lain menjadi penghalang dirinya untuk bertempur.

Namun pada suatu hari, Kongou memutuskan untuk memberikan tugas kepadanya agar membuat sebuah ensiklopedia mengenai berbagai hal yang baru sedikit ataupun belum diketahui di dunia ini. Dari siniah kehidupan Phos mulai berubah, banyak hal yang terjadi dalam proses pembuatan ensiklopedia ini. Mulai dari hilangnya kedua kaki miliknya hingga terkuaknya rahasia mengenai 3 golongan ras setelah manusia yang sedikit memberi alasan lain mengapa para Penduduk Bulan memburu para Permata.

Namun ada rahasia yang lebih kelam yang masih tersembunyi di dalam sana. Phos yang telah melalui berbagai macam hal yang mengerikan dalam hidupnya mulai mencari akan kebenaran tersebut serta arti hidupnya di dunia ini. Akankah dia berhasil menemukannya, menemukan sebuah kenyataan yang mengerikan yang tak satu Permata-pun ingin tahu akan hal tersebut.

Cerita dan Alur

Mengagumkan. Yap. Terkesan sederhana memang apalagi pada awal-awal cerita, kesan sedikit membosankan akan muncul ketika menontonnya. Namun jika kita tetap melanjutkannya, barulah akan kita sadari bahwa kisah yang sedikit membosankan tersebut merupakan pondasi dari cerita yang akan datang berikutnya. Sehingga antar cerita yang ada akan terjalin sebuah keterikatan yang mengagumkan di luar ekspektasi yang sudah ada.

[AWAS SPOILER] - Kisah yang ada-pun terkesan begitu cerdas. Cerita mengenai Jiwa, Daging dan Tulang bisa dibilang adalah sebuah sesuatu yang mengejutkan. Dengan ditambahkannya kisah ini, alasan pemburuan para Penduduk Bulan yang kita rasa pada awalnya terlihat klise menjadi jauh lebih baik dengan cerita ini. Cerita mengenai keinginan mereka untuk menjadi manusia kembali dengan mengumpulkan ketiga ras yang ada di dunia ini -Jiwa (Penduduk Bulan), Daging (Admiribilis) dan Tulang (Permata)-. Kerapuhan para Permata juga menjadi heartwarming yang dapat menyentuh para penonton ketika melihat mereka hancur lebur karena kalah saat berjuang melawan para Penduduk Bulan.

 Momen di saat Sang Ratu Admiribilis, Ventricosus bercerita mengenai Jiwa, Daging dan Tulang serta Manusia

Bumbu pengkhianatan serta konspirasi pada akhir cerita juga menambah rasa penasaran akan kelanjutan kisah dari anime ini. Sangat disayangkan memang, episode yang hanya berjumlah 12 terasa begitu kurang, hingga pada akhirnya cerita yang sangat memikat pada anime ini harus diakhiri dengan ending yang menggantung, yang membuat rasa penasaran ini bertambah akan kelanjutan kisah yang ada.

Penokohan Karakter

Bagi admin, ini mungkin yang paling berkesan dalam 'Houseki no Kuni'. Dengan begitu banyaknya karakter yang ditampilkan, mereka dapat memanfaatkan keseluruhan karakter ini dengan begitu baik. Meski memang tidak semua ke-28 permata yang ditampilkan, namun sebagian besar karakter yang lain mendapatkan porsi yang cukup untuk menggali bagaimana karakteristik mereka tersebut. Sebut saja Cinnabar (Komatsu Mikako) dengan sifat tsundere-nya, si kembar Amethyst (Itou Kanae) dengan ciri khas mereka, Antarcticite (Ise Mariya) yang begitu bertanggung jawab, lalu Rutile (Uchiyama Yumi) si dokter gila serta karakter-karakter menarik lainnya.

Namun dari semua itu, penokohan Phos sang karakter utama tentu menjadi yang paling menarik. Sifat Phos yang awalnya manja, lugu, periang dan banyak omong serta ceroboh yang akhirnya bertransformasi menjadi Phos yang dingin, pendiam serta dapat diandalkan adalah sesuatu lebih dari sekedar mengagumkan. Perjalanan from zero to hero yang dilalui dengan berbagai macam penderitaan masih terkenang hingga saat ini dalam benak admin, tidak disangka jika pada akhirnya Phos yang begitu lugu akan berakhir seperti ini, sedih dan terharu rasanya.

Phos dengan kepribadian baru

Kongou-sensei, nah inilah karakter yang paling misterius disini. Tidak banyak cerita mengenai dirinya yang ditampilkan dalam seri ini. Namun berkat kemesteriusannya ini, ending dari 'Houseki no Kuni' tidak menjadi membosankan. Admin sendiri yang sedari awal curiga akan dirinya merasa cukup puas dengan kisah yang diakhiri dengan Phos yang mulai menyelediki kecurigaannya mengenai orang yang sangat disayanginya ini, yang mungkin dari belakang telah membuat sebuah konspirasi besar dengan para Penduduk Bulan.

Desain Karakter

Jika dibandingkan dengan anime-anime yang menggunakan teknik 3DCG, 'Houseki no Kuni' mungkin menjadi salah satu yang terbaik. Kelemahan yang biasanya dimiliki anime-anime sejenis dalam hal ekspresi wajah karakter tidak terlalu berlaku dalam anime ini. Mereka bisa memanfaatkan dengan baik seluruh tampilan karakter untuk menunjukan ekpresi mereka, memang masih terkesan sedikit kaku, tapi tidak menjadikannya begitu buruk. 

Kongou-sensei dan Para Permata

Meski begitu, tetaplah desain karakter yang menjadi unsur dengan nilai terendah dalam anime ini, kesan mirip antar karakter begitu terasa, mereka seperti hanya memainkan model rambut tiap karakternya untuk membedakan satu sama lain. Penggambaran mulut yang diperlihatkan dari samping juga terkesan sangat aneh, yang mana jika dilihat pada anime 2D biasa akan terkesan cukup normal, namun karena begiutu dipaksakan disini menjadi sangat tidak cocok dan menganggu.

Kualitas Animasi

Kireiiiiiiiii....... - Sangat indah memang. Meski memiliki kesan minimalis dari segi latar namun mereka dapat mengoptimalkan hal tersebut dengan begitu baik. Rerumputan yang bergoyang digambarkan dengan begitu maksimal, lambaian demi lambaian tiap rumputnya menambah ketakjuban akan berkualitasnnya animasi ini. Jika admin boleh mengatakan kualitas animasi ini sama dengan sinematografi, maka 'Houseki no Kuni' akan mendapatkan nilai yang cukup tinggi. Kesan estetikanya begitu terasa disini, pengambilan sudut gambar yang begitu apik membuat mata ini betah untuk terus menonton anime ini lagi dan lagi. Dapat dikatakan bahwa, 'Houseki no Kuni' adalah salah satu anime dengan sinematografi terbaik menurut kami.

Contoh detail rerumputannya

Sound

Hampir di seluruh unsur, anime ini cukup unggul, termasuk dari segi tata suara-nya. Adegan pertarungan antara para Permata melawan Penduduk Bulan yang selalu diawali dengan bunyi lonceng berhasil membawa hawa tersendiri ketika menontonnya, kita akan dibawa bagaimana menegangkannya suasana tersebut melalui suara lonceng tadi dan juga musik latar yang mengiringi kedatangan para Penduduk Bulan ini. Sangat luar biasa bukan? 


Untuk soundtrack, opening anime ini memiliki kesan tersendiri, tertutama pada bagian pembukaannya. Pastinya, cukup enak didengar.

Kesimpulan

Masterpiece, seperti yang kami sebutkan pada judul, selain kelemahan di desain karakter secara kesuluran anime ini memiliki kelebihan yang begitu mengagumkan. Oh iya, mungkin bagi kalian yang telah menontonnya akan bertanya-tanya, Kongou-sensei ini termasuk permata apa? Dalam sinopsis yang ditulis di MAL, tertulis begini "Kongou (Adamantine)", Ya, Adamantium, cakarnya Wolverine, tangannya Violet Evergarden. Hahaha

Baik-baik, untuk sekedar informasi, Adamantium/ Adamantine/ Adamant tidak sepenuhnya merupakan logam fiksi yang terdapat dalam komik ataupun mitologi-mitologi zaman dahulu. Kata yang sama juga digunakan untuk mengungkapkan sebuah mineral keras yang tersusun dari berbagai macam jenis berlian, permata maupun logam. Pada zaman pertengahanpun 'Adamant' dapat berarti Magnet bahkan digunakan pula untuk mengungkapkan nama lain dari Berlian, material yang paling keras yang pernah di bumi. Maka dari itu dari semua ini, admin lebih tertarik kepada yang pertama, karena jika dikaitkan dengan kekuatan yang dimilikinya, ini lebih masuk akal.

Baiklah, selanjutnya adalah penilaian kami mengenai anime ini 'Houseki no Kuni': Cerita dan alur (8.8), penokohan karakter (9.5), desain karakter (7.9), kualitas animasi (8.9) dan sound (9.0). Dengan begini, rata-rata yang berhasil diraihnya adalah sebesar 8.8, oleh karena itu admin sangat merekomendasikan anime ini untuk masuk kedalam watching list kalian bahkan di negara asalnya sendiri anime ini terbilang cukup populer pada masa penayangannya.

Houseki no Kuni (8.8
⭐⭐⭐⭐⭐

(Bekaa/210318) 

Comments