[Anime Review] Tamako Market - Anime yang Cukup Menghibur untuk Menghilangkan Stress

Foto: Kyoto Animation/ Sentai Filmworks
Skor MAL: 7.37(#2140)
Anifanscore: 83% (299/372) - Menarik
Perilisan: Musim Dingin 2013
Penayangan: 10 Jan - 28 Mar 2013
Side Story: Tamako Market Specials
Sekuel: Tamako Love Story, Minami no Shima no Dera-chan
Studio: Kyoto Animation
Adaptasi: Original
Jenis: Animasi TV
Jumlah Episode: 12 Episode (23 Men.)
Genre: Slice of Life, Comedy.
Rating: R(13+) Remaja

Bercerita di suatu Distrik Perbelanjaan yang benama 'Usagiyama' (Kelinci Gunung) yang mana orang-orang di dalamnya selalu terlihat ceria dan sangat akrab satu sama lain. Disinilah sang tokoh utama Kitashirakawa Tamako (Suzuki Aya), gadis manis nan periang tinggal bersama keluarganya yang merupakan pembuat Mochi dan memiliki toko bernama Tamaya. Kisah Tamako sendiri dimulai ketika ia tidak sengaja menemukan seekor burung aneh yang dapat berbicara di toko bunga milik Kaoru-san. Ia memperkanalkan dirinya sebagai Dera Mochimazzi -Mochijelek- (Yamazaki Tukumi) dan mengaku bahwa dia adalah seorang bangsawan dari negeri yang jauh di seberang sana, dan dari pernyataannya dapat disimpulkan bahwa dia sedang dalam perjalanan untuk mencari calon pengantin bagi pangeran di negerinya dan tanpa suatu sebab yang pasti ia berakhir di Distrik Perbelanjaan ini.


Sembari memulihkan diri dan melanjutkan misinya tersebut, Dera menumpang tinggal di rumah Tamako hingga akhirnya diapun kecanduan Mochi buatan keluarga Kitashirakawa. Dera-pun kini mengalami kelebihan berat badan, menjadikannya sulit untuk terbang kembali ke tempat asalnya. Dengan demikian, dia harus tinggal lebih lama bersama keluarga Tamako dan para pedagang di Distrik Perbelanjaan.

Sementara itu, diceritakan pula tentang teman sekaligus tetangga Tamako, Ooji Mochizou (Tamaru Atsushi) yang terus menyembunyikan perasaannya untuk Tamako. Sama-sama berasal dari keluarga pembuat Mochi dan ayah mereka berdua yang selalu bersaing, apakah cukup untuk menjembatani perasaan Mochizou ini untuk sampai ke Tamako? Dan bagaimana akhir dari perjalan Dera dalam mengemban tugasnya dalam menemukan calon pengantin yang telah ditakdirkan untuk pangerannya? (MAL/ ditulis ulang oleh Admin).

Kelebihan

Untuk anime dengan genre Slice of Life Comedy, Tamako Market menjadi salah satu favorit admin. Ceritanya yang terasa mengalir begitu saja membuat diri serasa tidak sadar ketika sudah mencapai akhir episode. Kehidupan Tamako yang selalu tampak ceria bersama teman-temannya terasa begitu menarik, dengan komedi yang ringan sehingga dapat menjadi obat dikala untuk menghilangkan rasa stress dan sejenisnya. Dan satu lagi, meski dibilang sederhana, namun entah mengapa persahabatan Tamako dengan teman-temannya disini terasa begitu kuat. Waktu yang berjalan juga menjadi fakto mengapa cerita ini begitu baik.

Penokohan karakter memang tidak terlalu dalam, namun tetap ada, bahkan jika dibandingkan dengan anime yang sejenis, Tamako Market lebih baik. Kisah mengenai ibu Tamako contohnya, mulai dari lagu yang hanya diingat iramanya oleh Tamako hingga kilas balik kehidupan ayahnya ketika remaja saat bertemu dengan ibu Tamako. Tokoh-tokoh lain juga mendapatkan porsi yang pas, meski hanya karakter sampingan, namun dengan teknik bercerita yang mana tiap episode memiliki 'bintang'-nya tersendiri, membuat penonton akan jauh lebih mengenal dengan sang karakter tersebut.

Lanjut ke desain karakter, "Ah K-On!" itu yang terlintas pertama kali dalam pikiran admin, namun dalam bentuk yang disempurnakan. Mengapa? karena jika dilihat desain karakter mereka memang begitu mirip, terlebih mereka memiliki usia yang terbilang sama. Contohnya Tamako sendiri, bagi admin karakternya bagaikan perpaduan dari karakter Yui yang ceroboh dan adiknya Ui yang jago dalam hal rumah tangga disertai dengan wajah yang imut bagaikan Mio yang berambut hitam. Kualitas animasi sendiri terbilang pas-pas saja, namun sedikit lebih baik dibandingkan rata-rata. Lalu untuk tata suara sendiri juga terbilang baik, bahkan openingnya sendiri cukup membekas di benak admin.

Kekurangan

Yang paling menonjol disini adalah plot hole mengenai asal usul si ayam aneh (bukan ayam sih) Dera. Selain mengenai asal tempatnya, tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai mengapa ia dapat berbicara dan menjadi proyektor sekaligus alat komunikasi bagi keluarga kerajaan Mochimazzi. Selain hal ini tidak ada lagi yang mengganggu bagi admin dari 'Tamako Market'

Kesimpulan

Ada salah satu karakter yang menarik perhatian admin, yakni Yaobi Kunio (Tsujitani Kaoji) sang pemilik Cafe di Distrik Perbelanjaan 'Usagiyama' yang tiap kemunculannya selalu memberikan sebuah quote yang menarik, berikut contohnya:
"Setiap orang memiliki perasaan yang tak mereka ketahui namanya, mungkin saja begitu; Dan itu akan membuat hati kita terbebani."
-Yaobi Kunio
 "Musik bisa berbicara jauh lebih banyak dibandingkan kata-kata, terkadang-kadang begitu; Seandainya saja musik bisa menjadi pengganti kata setiap saat, seandainya begitu."
-Yaobi Kunio
"Rasa Takut yang berkualitas akan membuatmu lebih menghargai kehidupan; Sama seperti jembatan gantung yang bisa menciptakan kenangan di hatimu; Hati manusia sangatlah aneh dan misterius."
-Yaobi Kunio
"Jika kau berpikir musik hanya terbuat dari suara, kau salah; Diam juga merupakan bagian dari musik."
-Yaobi Kunio
"Hidup bukan hanya selamat tinggal; Ketika kita bertemu, itu juga akan menjadi kehidupan bagi seorang manusia."
-Yaobi Kunio
Dan masih ada lagi, berikutnya yang admin kutip dari si burung aneh:
"Walaupun lautan sangat gelap untuk sekarang; Langit akan mengeluarkan cahaya untuk meneranginya nanti."
-Dera Mochimazzi
"Tahun sudah berakhir dan masih ada hal yang belum dapat dilakukan; Kau tidak dapat melihatnya dengan matamu; Tetapi ketika kau melihatnya dengam mata hatimu, kau pasti bisa!"
-Dera Mochimazzi
Baiklah, langsung saja berikut penilaian admin mengenai Tamako Market: Cerita dan alur (8.3), penokohan karakter (8.6), desain karakter (8.8), kualitas animasi (7.9) dan sound (7.8). Dengan begitu nilai yang di dapatnya adalah sebesar adalah 8.3, untuk itu bagi kalian yang ingin mengurangi rasa stress, coba untuk nonton ini.

Tamako Market (8.3) 
⭐⭐⭐

(Bekaa/070318) 

Comments