[Movie Review] Coco - Ini yang Katanya Film Animasi Terbaik 2017

Foto: Disney/ Pixar
Skor IMDB: 8.5/10
Audience Score: 95%
Penayangan: 24 November 2017 (Indonesia)
Sutradara: Lee Unkrich
Studio: Walt Disney Pictures, Pixar Animaton Studios
Durasi: 1 j 45 men.
Genre: Animation, Adventure, Comedy.
Rating: SU(2+) Semua Umur

[AWAS SPOILER] - Menceritakan tentang Miguel (Anthony Gozalez), seorang pewaris dari keluarga pembuat sepatu yang sangat bermimpi untuk menjadi musisi bertalenta seperti idolanya, Ernesto de la Cruz (Benjamin Bratt). Namun, hal ini sangatlah mustahil baginya, karena keluarganya telah lebih dari 3 generasi sangat membenci musik dan melarang segala jenis musik di dalam rumah mereka. Putus asa dengan keadaan yang ada, Miguel-pun nekat membangkang keinginan keluarganya, ia mencuri gitar lagendaris milik sang Maestro Musik, Ernesto untuk tampil disebuah acara pertunjukan bakat. Dan karena aksi nekatnya ini, ia dikutuk dan membuatnya masuk ke dalam dunia kematian, tempat bersemayamnya orang-orang yang telah meninggal yang begitu berwarna dan menakjubkan.


Hal yang indah ini tidaklah berarti sebuah kenikmatan, bagaimanapun Miguel harus kembali ke dunianya, dunia orang-orang hidup, bukan orang-orang mati. Ia-pun akhirnya bertemu dengan keluarganya yang telah meninggal dan membawanya kepada nenek canggahnya, MamĆ” Imelda (Alanna Ubach) yang akan memberikannya keberkatan untuk kembali pulang dengan syarat yang dijanjikan, termasuk di dalamnya larangan bermain musik. Miguel yang keras kepala tidak mengindahkan persyaratan ini, hingga ia tertarik kembali ke dalam dunia kematian.

Karena kini ia telah tahu bagaimana cara untuk kembali ke dunianya, ia-pun bertekad mencari salah satu keluarganya yang lain, orang yang telah diusir dari keluarganya karena bermain musik, kakek canggah-nya, suami dari Imelda. Diperjalanannya ia bertemu dengan Hector (Gael GarcĆ­a Bernal), seorang arwah yang penuh tipu muslihat yang mulai dilupakan oleh keluarganya yang mana telah berjanji kepada Miguel untuk mengantarkannya bertemu kakek canggahnya dengan syarat foto miliknya akan diletakkan Miguel di altar keluarganya agar Hector dapat menyebrang ke dunia orang-orang hidup dari dunia kematian ini. Dimulailah perjalanan yang luar biasa dalam hidup Miguel, perjalanan yang akan menguak kenyataan dibalik sejarah keluarga Rivera, keluarga pembuat sepatu yang begitu membenci musik.

Kelebihan

Seperti animasi-animasi Pixar yang sudah-sudah, Coco memberikan cerita yang sangat menakjubkan. Arti dari adanya sebuah keluarga tergambarkan dengan jelas disini, meski mereka melarang buah hati mereka untuk tidak melakukan sesuatu yang ia sukai, bukan berarti mereka membencinya, tidak, karena itu adalah salah satu bentuk kekhawatiran akan nasib dirinya kelak. Lebih lanjut, adanya plot twist pada cerita ini juga menjadi nilai lebih bagi 'Coco', cerita yang tampak sederhana ternyata tidaklah demikian, perjalanan yang cukup panjang yang dihadapi Miguel membawa sebuah kebenaran yang benar-benar tidak akan diduga oleh penonton sebelumnya. Jadi, jangan mudah menebak bagaimana akhir dari perjalanan Miguel jika kalian belum mendapatkan bocoran sebelumnya (karena disini sudah, nanti kalo nonton mungkin udah gak kaget -_-").

Dengan membawa unsur budaya Meksiko, Pixar berhasil membentuk karakter yang ada dengan cukup sempurna. Perpaduan bahasa Inggris dengan aksen Meksiko-nya agak sedikit menjauhkan dari unsur-unsur white washing, karena jika dilihat dari pengisi suaranya sendiri memang lebih banyak menggunakan aktor dan aktris keturunan Amerika Latin. Unsur musik yang dibawanyapun tidak ketinggalan, Miguel yang merupakan musisi amatir terlihat begitu apa adanya, suaranya yang khas membuat diri ini kagum akan sosoknya itu. Dan pastinya, latar belakang dari setiap karakter yang ada ditampilkan disini, sehingga tidak ada yang namanya plot hole yang terkadang mengganggu isi cerita.

Sebagai sebuah animasi karya barat, tentulah sulit jika dibandingkan dengan anime-anime jepang yang lebih banyak mengambil unsur-unsur realistis. Meski begitu bukan berarti desain yang ada tidak bagus, bukan. Desain karakter cukup bagus, khas seperti animasi-animasi Pixar sebelumnya seperti 'Inside Out' ataupun 'Toy Story'. Lalu, untuk kualitas animasi, jangan ditanya. Setiap tahunnya, Pixar selalu berhasil meningkatkan kualitas dari karya-karyanya. Pemandangan 'The Land of the Dead' yang tampak begitu kemilau dan penuh warna sangat memanjakan mata. Meski warna dari Marigold (Bunga Kematian) dan juga para hewan-hewan mitos yang tampak begitu cerah, namun terlihat begitu pas dengan berbagai bangunan di tempat tersebut yang memiliki warna agak gelap dan kusam. Perayaan Hari Kematian yang menjadi unsur dalam 'Coco' membuat ciri khas tersendiri dari nuansa film animasi ini.

Terakhir dalam penilaian kami adalah masalah sound editing ataupun soud effect. 'Coco' is perfect. Memang tidak sempurna, namun ini sangat sangat memukau. Bukan Pixar namanya kalau sound effect animasinya. Dengan unsur musik yang juga ada dalam animasi ini, membuat penilaiannya bertambah bukan. Seperti yang tadi kami katakan, Miguel yang merupakan musisi amatir diperihatkan bagaimana adanya, tidak teralu 'wah' dan spektakuler memang musiknya, namun hal itu menjadikannya lucu dan menggemaskan. 

Kekurangan

Sangat disayangnkan jika film ini memiliki kekurangan. Diantaranya adalah adanya film yang mengangkat tema serupa yang sudah ada sebelumnya menjadikannya agak seperti plagiat, yah memang hal ini sudah sering terjadi, namun tetap saja menjadi kekurangan. Satu lagi, ada sedikit yang mengganjal dengan background music-nya, dengan unsur budaya Meksiko yang kental, di salah satu scene yang cukup menyentuh dalam film ini, terdengar lantunan irama-irama lagi padang pasir, tepatnya lagi sejenis dengan musiknya Maher Zein. Dan yang paling terakhir, Dante, itu anjing coba desainnya jangan sejelek itu napa yak....

Kesimpulan

Langsung saja, berikut penilaian admin mengenai 'Coco': Cerita dan alur (9.4), penokohan karakter (9.5), desain karakter (8.8), kualitas animasi (9.8) dan sound (9.3). Dengan nilai yang diperoleh tersebut, rata-rata yang dimiliki film ini adalah sebesar 9.1, sehingga sangat dirasa sayang jika kalian belum menonton film anime, segeralah masukkan kedalam movie list kalian selagi ada kesempatan.


Coco (9.4) 

⭐⭐⭐⭐

(Bekaa/020318) 

Comments