[Anime Review] Steins;Gate - Ranking MAL Ternyata Tidak Harus Jadi Sebuah Acuan

Foto: Funimation/ White Fox
Skor MAL: 9.14 (#4)
Anifanscore: 88% (370/421) - Terbaik!
Perilisan: Musim Semi 2011
Penayangan: 6 Apr- 14 Sep 2011
Sekuel: Steins;Gate: Oukoubakko no Poriomania
Studio: White Fox
Adaptasi: Novel Visual
Jenis: Animasi TV
Jumlah Episode: 24 Episode (24 Men.)
Genre: Sci-Fi, Thriller.
Rating: R(13+) Remaja

Okabe Rintarou (Miyano Mamoru), seorang pemuda yang memproklamirkan dirinya sendiri sebagai Ilmuwan Gila bersama teman masa kecilnya Shiina Mayuri (Hanazawa Kana) dan seorang Hacker sesat, Hashida Itaru (Seki Tomozoku) seorang Hacker Otaku sesat yang dikenal dengan nama "Daru", mereka berenovasi dalam meciptakan "Gadget Masa Depan" kurang berguna dalam sebuah bangunan reyot (lab) yang ia sewa di Akihabara, Tokyo.

Namun tampaknya waktu yang mereka habiskan di dalam lab tersebut, hanya terbuang sia-sia, hal paling inovatif yang berhasil mereka buat hanyalah sebuah mesin yang diberi nama "Ponsel Microwave", kemampuannya adalah mengubah pisang yang dimasukkan kedalamnya menjadi sebuah tumpukan jelly hijau yang berasa hambar. Meski hal ini tergolong cukup ajaib, namun masih belum cukup menjadi sebuah bukti nyata dalam sebuah terobosan ilmiah.



Dan setelah melewati serangkain kejadian misterius yang dilalui Okabe mulai dari ingatan yang berbeda dengan orang-orang di sekitarnya hingga Makise Kurisu (Imai Asami) yang ia lihat telah meninggal namun ternyata masih hidup , iapun menyadari bahwa "Ponsel Microwave" yang ia ciptakan dapat mengirim pesan ke masa lalu dan dapat mengubah arus sejarah yang memiliki sebutan D-Mail, sebuah kesuksesan tak terduga baginya.

Setelah membuktikan bahwa hal ini memanglah sebuah fakta, satu demi satu Okabe beserta para anggota lab-nya yang baru -Makise Kurisu, Urushibara Ruka (Kobayashi Yu), Kiryu Moeka (Gotou Souri), Akiha Rumiho aka. Feyris (Momoi Haruko) dan Amane Suzuha (Tamura Yukari)- mulai mengubah masa lalu untuk mendapatkan masa sekarang yang sesuai dengan keinginan mereka. Dan puncaknya saat mereka berhasil mengembangkan "Ponsel Microwave" yang awalnya hanya dapat mengirimkan pesan ke masa lalu hinnga menjadi mesin pelompat waktu.

Hingga akhirnya Okabe menyadari, bahwa apa yang telah mereka lakukan adalah sebuah kesalahan. Sebelum dapat melakukan sesuatu yang benar, pekerjaan mereka tercium oleh sebuah organisasi rahasia yang tidak senang akan pekerjaan Okabe dan teman-temannya ini karena telah menciptakan sebuah benda yang harusnya tidak ada dan mengetahui banyak hal tentangnya. Dan pada akhirnya Okabe harus menerima kenyataan pahit ketika Mayuri harus terbunuh di tangan mereka, dengan penuh perjuangan Okabe-pun nekat melompati waktu agar dapat menyelamatkan Mayuri.

Namun seberepa keras usahanya, ia tidak dapat menentang takdir. Tetapi ini bukanlah hal yang mustahil, ia dapat menyelamatkan Mayuri dengan cara kembali dari dunia Alpha ke dunia Beta yang mana ia belum merubah sedikitpun sejarah. Tetapi ada sebuah kenyataan pahit yang menantinya disana, yakni kematian Makise Kurisu, seorang wanita yang mulai ia cintai.

Kelebihan

Pemilihan ide cerita yang mengambil referensi dengan apa yang ada di dunia nyata menjadi hal menarik tersendiri ketika awal menonton anime ini, seperti John Titor yang membuat admin pribadi berasa nostalgia, kembali ke saat dimana sangat menyukai teori-teori konspirasi, begitu pula CERN, sebuah organisasi yang juga di angkat dalam novel fenomenal karya Dan Brown, Angel and Demon. Istilah-istilah yang digunakan oleh Okabe juga sedikit menjadi hiburan, seperti Leading Steiner, Shining Finger, Christina dan yang lainnya.

Terlepas dari hal-hal tadi, penokohan karakter dalam anime ini sangatlah mengangumkan, hubungan Okabe dengan mayushi yang begitu menyedihkan hingga cukup membuat air mata terjatuh yang menjadi motivasi mengapa Okabe rela mengorbankan dirinya sendiri demi menyelematkannya sangat dapat diterima. Perjuangan Okabe meski harus melihat kematian temannya berkali-kali menjadi nilai tambah yang mengharukan dalam anime ini.

Meski desain karakter terkesan biasa saja, namun pemilihan para cast menambah kualitas dalam anime ini. Penggambaran karakter Mayuri terkesan cukup sempurna bagi admin sendiri, bisa jadi the best waifu-lah, hehehe. Begitupula soundtrack, membuat kesan tersendiri ketika mendengarnya yang akan mengingatkan selalu dengan anime ini, editing sound juga cukup sempurna dengan berbagai suara latar yang dimilikinya.

Kekurangan

Penilaian para user di MyAnimeList terlalu over bagi admin sendiri, memang anime ini memiliki cerita yang mengagumkan, namun nilai untuknya tidak harus sebesar ini. Oke, semua orang punya pendapat masing-masing.

Fokus penyelamatan Mayuri membuat alur yang awalnya terkesan lambat, menjadi lebih lambat lagi, hingga membuat menjadi kekurangan dalam anime ini. Dalam perspektif admin sendiri Steins;Gate memiliki tiga cerita inti, awal penemuan D-Mail, penyelamatan Mayuri, penyelamatan Kurisu. Terlalu sedikit untuk anime 24 episode. 

Kesan yang terlalu suram yang menjadi ciri khas pada animasinya tidak membuatnya menjadi sebuah kelebihan, namun lebih ke sebuah kekurangan bagi admin, ditambah sedikitnya figuran yang ditampilkan dalam anime ini. Soundtrack yang memiliki kesan tadi juga pada akhirnya menjadi hal yang paling membosankan tatkala dalam 24 episode hampir seluruhnya menggunakan lagu yang sama, kecuali di episode-episode akhir, namun itupun hanya perubahan pada lirik lagu.

Kesimpulan

Dengan kekurangan yang ada tidak menjadikan 'Steins;Gate' anime yang buruk, tidak. Ceritanya masih masuk kedalam kategori yang mengagumkan meski memang tidak sesuai ekspektasi admin yang keliatannya terlalu berharap banyak. Dan sedikit trivia: pada anime 'Orange' selain guru Fisika yang terlihat sekilas mirip Okabe Rintarou, ternyata penggunaan konsep ruang dan waktu di kedua anime ini hampir sama meski dengan konsep time travel yang berbeda.

Cukup sulit sebenarnya admin memberi nilai untuk anime ini, baik dan biasa saja terlalu tipis. Berikut kesimpulan admin mengenai 'Steins;Gate': Cerita dan alur (8.9), penokohan karakter (9.8), desain karakter (7.7), kualitas animasi (7.5) dan sound (8.1). Dengan begitu rata-ratanya adalah 8.4, menjadikan anime ini direkomendasikan untuk ditonton sembari mengisi waktu luang kalian.

Steins;Gate (8.4) 
⭐⭐⭐


(Bekaa/170218) 

Comments

  1. Yee adminnya ngk tau dimana letak serunya

    ReplyDelete
  2. adminnya cmn ngeri kny ya gini,underrated bgt ni anime

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. really??..... 8.4?.. setara ama Beastars? wkowkowo..lucu banget reviewnya

    ReplyDelete
  5. Klo gua pribadi solid 9 sih,dan gua g pernah ngasih rating ampek 10 ke anime2

    ReplyDelete
  6. Jujur gua gk ngerti bagusnya ini anime. Yang berkesan cuma mayuri sering bilang tuturu. Dapat rekomen ni anime gara2 pernah nnton seishun buta yarou yg juga tentang berbagai hal tentang time loop dan paradoks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nonton nya ngasal dong kalau gitu wkowkeowk

      Delete
    2. Ya bagaiman bisa menilai letak bagusnya suatu anime kalo nontonya aja ngasal hmm

      Delete
  7. Anime masterpiece ini mah rating gw pribadi jelas 10/10

    ReplyDelete
  8. Saya pernah nonton anime ini, dan kurang lebih setuju dengan penilaian penulis. Pun saya sudah membandingkannya dengan anime model time-travel yang lain, dari berbau mistis macam Occultic; Nine yang menjadi setting alternatif Steins; Gate sampai Boku Dake ga Inai Machi. Anime ini memang agak bermasalah di pace, style animasinya juga tak terlalu wah. Mungkin karena adaptasinya hanya mengambil best ending dari gamenya, saya jadi kurang puas menontonnya, macam ada sesuatu yang off di seri ini.

    ReplyDelete

Post a Comment