[Movie Review] It - It's Not a Horror Story for Me

Foto: New Line Cinema/ Warner Bros. Pictures
Skor IMDB: 7.5/10
Audience Score: 85%
Penayangan: 16 September 2017 (Indonesia)
Sutradara: Andy Muschietti
Studio: New Line Cinema
Durasi: 2j 15men.
Genre: Drama, Horror, Thriller
Rating: R(13+) Remaja

Di sebuah kota kecil bernama Derry, terjadi sebuah kasus yang mana satu demi satu anak-anak yang ada di kota menghilang entah kemana. Namun bagi warga kota tersebut hal ini bagaikan hal yang lumrah, mereka tetap melakukan aktifitas sebagaimana biasanya dan hanya menganggap hal tersebut hanyalah kejadian kriminal biasa seperti yang banyak terjadi. Namun tidak bagi Bill Denbrough (Jaeden Lieberher), meski keluarganya menganggap adiknya yang menghilang telah meninggal, ia meyakini bahwa adiknya tersebut masih ada di suatu tempat di kota tersebut.


Dengan dibantu oleh teman-temannya - Richie Tozier (Finn Wolfhard), Eddie Kaspbrak (Jack Dylan Grazer), Stanley Uris (Wyatt Oleff), Baverly Marsh (Sophia Lillis) dan Ben Hanscom (Jeremy Grazer) serta Mike Hanlon (Chosen Jacobs) - mereka mulai menguak satu demi satu misteri yang menyelimuti kota kecil mereka. Petunjuk-petunjuk yang dikumpulkan mengarahkan mereka ke sebuah Rumah Tua yang mana terdapat di dalamnya sebuah sumur yang merupakan tempat tinggal sesosok badut mengerikan penyebab dari segala kekacauan yang terjadi di kota tersebut.

Demi menghentikan teror yang disebabkan oleh sang badut, yang dikenal sebagai Pennywise Si Badut Penari (Bill Skarsgård) yang hidup dengan memakan ketakutan dari para korbannya, mereka harus menghadapi segala ketakutan terbesar mereka. Terlebih teror dari sang badut sendiri yang dapat membahayakan nyawa masing-masing dari mereka. Akankah Bill menemukan adiknya yang hilang? Berhasilkah mereka menghentikan segala kekacauan yang disebabkan oleh sang badut? Atau berhasilkah mereka selamat dari terornya? Silahkan ditonton untuk cerita lebih lanjut 😊.

Kelebihan:

Kesan yang admin dapatkan setelah menonton keseluruhan film adalah ini bukan film horror, bukan seperti yang diharapkan. Oke, terlepas dari itu berikut beberapa kelebihan yang dimiliki film ini.

Cerita yang disajikan, jika dikesampingkan unsur horor-nya, seperti kebanyakan drama-drama remaja tanggung lainnya perjuangan dari geng anak-anak 'pecundang' mengahadapi monster yang membuat kekacauan dari balik bayangan di kota mereka cukup sangatlah menarik untuk diikuti. Ditambah dengan bumbu drama diantara mereka menambah rasa tersendiri dalam menikmati film ini. Pemilihan para cast-pun terasa cocok, para pemeran dengan ahlinya memainkan karakter mereka hingga cerita latar belakang yang dimilikinya tergali lebih dalam pada setiap adegan yang menceritkan hal tersebut. Tak terkecuali Bill Skarsgård, sang badut, dia berhasil memberikan karakter yang dalam bagi Pennywise sehingga mampu menutupi kekurangan dari kesan 'kurang horror'-nya film ini.

Kostum dan tata busana yang dipakai dalam film ini, khususnya yang dikenakan oleh Pennywise cukup mengesankan. Dengan ditambah akting sang pemeran, kesan badut sebagai penghibur berhasil didapatkannya dan badut pembunuh serta penuh teror tidak ketinggalam berhasil tersemat dalam karakter ini. Sound Editing-nya pun terbilang cukup baik, dengan hampir tidak adanya Jumpscare dalam film ini, sound editing-nya sudah cukup membawakan kesan menyeramkan pada berbagai adegan yang muncul.

Kekurangan:

Seperti yang admin katakan sebelumnya, yang membuat film ini terasa kurang adalah kesan horor untuk film ini masih terasa kurang, hingga menjadikannya seperti drama-drama remaja tanggung kebanyakan, yang banyak menceritakan tentang geng 'pecundang' yang menguak sebuah misteri dan berusaha untuk memecahkannya.

Visual effect pada film ini-pun sulit rasanya untuk dikatakan sudah baik, banyak hal yang masig terasa mengganjal dari menonton film ini. Selain itu, pada adegan pembuka, dimanaa Pennywise menggigit tangan seorang anak hingga terputus terkesan terlalu dilebih-lebihkan, karena pada adegan tersebut ia terlihat hanya menggigit, bukan memutuskan apalagi menelan lengan tersbut.

Kesimpulan:

Selain dari hal yang disebutkan diatas tidak ada lagi yang terasa kurang dari film ini. Berikut penilaian admin mengenai film ini dengan format yang lebih baru: Cerita dan alur (7.5), cast dan karakter (8.2), sinematografi (7.2), visual effect (6.8) dan sound editing (8.0). Dengan begitu It mendapatkan rata-rata sebesar 7.5 dengan begini bagi admin jika kalian yang ingin menonton film horror dengan rasa takut yang minimum, ini cukup dijadikan rekomendasi untuk dinikmati sembari mengisi waktu luang.

It (7.5) 
⭐⭐⭐

(Bekaa/270118) 

Comments